Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hiasi Laman FIFA, Evan Dimas Cerita Pengalaman di Spanyol dan Pengaruh Iniesta

Kompas.com - 29/05/2021, 21:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber FIFA

KOMPAS.com - Evan Dimas menjadi salah satu orang beruntung di antara jutaan anak Indonesia yang menggantungkan mimpinya untuk menjadi pemain sepak bola profesional.

Saat masih tergolong usia muda, Evan Dimas pernah mendapatkan kesempatan menuntut ilmu sepak bola hingga ke Negeri Matador, Spanyol.

Evan Dimas mengungkapkan pengalaman emas tersebut dalam wawancara bersama FIFA, selaku otoritas tertinggi sepak bola dunia.

FIFA kemudian mengunggah artikel hasil wawancara bersama Evan Dimas di laman resmi pada Sabtu (29/5/2021).

Baca juga: Profil Evan Dimas, Pemain Langganan Timnas Indonesia

Nama dan wajah Evan Dimas pun menghiasi salah satu kolom tajuk utama di laman resmi FIFA.

Dalam artikel yang diunggah di laman resmi FIFA, dijelaskan bahwa Evan Dimas menceritakan pengalamannya saat berlatih di Spanyol.

Berdasarkan cerita Evan Dimas, pengalaman berlatih di Spanyol pertama kali datang pada 2011 lewat sebuah program pencarian bakat sepak bola.

"Saya dipilih oleh sebuah program pencarian bakat pemain muda dan dikirim untuk berlatih di Spanyol pada 2011. Saya bekerja keras karena saya sadar, saya mewakili Indonesia," kata Evan Dimas, dikutip dari laman resmi FIFA.

Baca juga: Disorot FIFA, Evan Dimas Bicara Kehormatan Timnas Indonesia

Setelah itu, dia kembali mendapatkan kesempatan berlatih di Spanyol pada 2016.

Selama empat bulan, dia berlatih dan menambah wawasan sepak bola bersama UE Llagostera dan RCD Espanyol.

"Saya mendapatkan banyak pengalaman di sana, yang membantu saya memahami permainan dan saya belajar pengetahuan baru tentang sepak bola," ujar Evan Dimas.

"Segala sesuatu di sana sangat berbeda dari Indonesia. Saya memulai dari awal seperti mengoper dan menguasai bola."

Baca juga: Mengetahui Rahasia di Balik Umpan Akurat Evan Dimas

"Misalnya, di Indonesia operan kami lambat, sedangkan di Spanyol, mereka melakukan operan keras dan cepat. Dari sana, gaya bermain saya berubah," tutur Evan Dimas menjelaskan.

Selama berlatih di Spanyol, Evan Dimas juga terpengaruh maestro lini tengah La Furia Roja dan Barcelona, Andres Iniesta.

Evan Dimas mengakui bahwa Andres Iniesta telah menjadi inspirator dalam kariernya sebagai pesepak bola profesional.

Halaman:
Sumber FIFA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com