Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernyataan Resmi Inter Milan Setelah Berpisah dengan Antonio Conte

Kompas.com - 27/05/2021, 01:41 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Kepergian Antonio Conte sudah dikonfirmasi oleh Inter Milan melalui rilis resminya pada Rabu (26/5/2021) malam.

Dalam rilis tersebut, Inter Milan menyatakan bahwa perspisahan dengan Conte terjadi atas kesepakatan bersama.

"FC Internazionale Milano dapat mengonfirmasi bahwa kesepakatan telah dicapai dengan Antonio Conte untuk pemutusan kontraknya dengan persetujuan bersama," tulis pernyataan resmi Inter Milan.

"Klub ingin berterima kasih kepada Antonio atas pekerjaan luar biasa yang telah dia lakukan, yang berpuncak pada gelar Liga Italia ke-19 untuk Inter."

Baca juga: Resmi, Antonio Conte Berpisah dengan Inter Milan

"Antonio Conte akan selamanya menjadi bagian dari sejarah klub kami."

I Nerazzurri akan membayar tujuh juta euro (sekitar Rp 121 miliar) sebagai kompensasi ke Conte yang masih memiliki sisa kontrak hingga 2022.

Penyebab Inter Milan dan Conte pisah

Menurut pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano, perpisahan Inter Milan dan Conte terjadi karena perbedaan prinsip.

Inter berencana untuk melakukan penghematan. Selain memangkas gaji pemain, mereka juga akan menjual beberapa pemain hingga terkumpul 80 juta euro (sekitar Rp 1,3 triliun).

Baca juga: Ambisi Tak Sama, Inter dan Antonio Conte di Ambang Berpisah!

Hal itu terpaksa dilakukan La Beneamata untuk menyelematkan klub dari krisis keuangan.

Di sisi lain, Conte menginginkan pemain baru dan proyek yang jelas untuk menjadi juara lagi.

Dengan demikian, berakhir sudah hubungan Inter Milan dan Antonio Conte yang telah terbangun selama dua musim.

Pada tahun pertama, Conte hanya sanggup membawa Inter Milan finis di posisi kedua Serie A dan Liga Europa.

Baca juga: Antonio Conte Dedikasikan Scudetto Inter Milan untuk Dirinya Sendiri

Namun, pada musim berikutnya, Conte berhasil mempersembahkan gelar juara Liga Italia 2020-2021 untuk Inter Milan.

Itu adalah scudetto ke-19 bagi Inter Milan sekaligus yang pertama dalam 11 tahun terakhir.

Sebelum ini, Il Biscione terakhir kali juara Serie A adalah pada musim 2009-2010 saat masih dilatih Jose Mourinho.

Simone Inzaghi dan Massimiliano Allegri difavoritkan menjadi suksesor Conte di Inter Milan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com