Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi, Antonio Conte Berpisah dengan Inter Milan

Kompas.com - 27/05/2021, 00:39 WIB
Tri Indriawati

Penulis

KOMPAS.com - Antonio Conte resmi berpisah dengan Inter Milan, klub yang baru saja diantarkannya menjuarai Serie A - kompetisi kasta teratas Liga Italia - musim 2020/2021.

Kepastian Antonio Conte meninggalkan Inter Milan diumumkan oleh jurnalis Italia, Fabrizio Romano, melalui unggahan di akun Twitter pribadinya.

"Inter akan mengumumkan dalam beberapa jam ke depan, perpisahan mereka dengan Antonio Conte. Dia akan menerima 7 juta euro (Rp 121,9 miliar)," tulis Fabrizio Romano pada Rabu (26/5/2021) malam.

Baca juga: Ambisi Tak Sama, Inter dan Antonio Conte di Ambang Berpisah!

Persoalan finansial ditengarai menjadi penyebab utama Antonio Conte akhirnya memilih hengkang dari Inter Milan.

Inter Milan dikabarkan ingin menjual sejumlah pemain demi mencari solusi atas persoalan keuangan klub berjuluk Nerazzurri itu.

Dengan menjual sejumlah pemain, pengeluaran Inter Milan diyakini juga akan banyak berkurang.

Akan tetapi, Sky Italia mengatakan, Conte tidak menyepakati keinginan Inter untuk menjual pemain-pemain bintang mereka.

Alhasil, pelatih 51 tahun itu pun memilih hengkang dari Inter Milan.

"Mereka memutuskan berpisah karena Conte menginginkan kontrak baru dan proyek jelas untuk juara lagi - Inter harus menjual pemain untuk menghasilkan pendapatan 80 juta euro (Rp 1,39 triliun) pada musim panas ini karena situasi finansial mereka," tulis Fabrizio Romano menjelaskan.

Adapun Antonio Conte ditunjuk sebagai pelatih Inter Milan pada 31 Mei 2019 dan dikontrak hingga 2022.

Kehadiran Conte di Inter Milan mampu membawa perubahan yang positif.

Baca juga: Antonio Conte Dedikasikan Scudetto Inter Milan untuk Dirinya Sendiri

Pada musim perdananya, pelatih asal Italia itu mampu membawa Inter Milan finis di urutan kedua Liga Italia 2019-2020.

Antonio Conte sukses membawa I Nerazzurri menjadi juara Liga Italia musim 2020-2021.

Scudetto pada musim ini merupakan titel Serie A ke-19 Inter alias yang pertama dalam kurun waktu 11 tahun terakhir.

Kemenangan Inter ini juga memutus dominasi Juventus yang menguasai Liga Italia selama 9 musim beruntun.

Inter Milan kali terakhir menjuarai Serie A kala dilatih Jose Mourinho pada musim 2009-2010.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com