Ban Kapten yang Jadi Saksi Kekesalan Ronaldo Terjual Rp 1 Miliar

Dia bahkan meninggalkan lapangan beberapa detik sebelum wasit meniup panjang peluit tanda berakhirnya pertandingan.

Sementara itu, Portugal harus puas dengan hasil imbang 2-2 setelah sempat unggul 2-0 atas Serbia.

Baca juga: Bintang Man United Ledek Gol Hantu Ronaldo, Seret Bruno Fernandes

Saat meninggalkan lapangan, Ronaldo mengibaskan kedua tangan dan membanting ban kapten.

Aksi tersebut menjadi bentuk kekesalan Ronaldo terhadap keputusan wasit yang tidak mengesahkan golnya.

Cristiano Ronaldo walked off the pitch before the final whistle at the end of the Serbia-Portugal game, and threw his captain's armband in frustration. pic.twitter.com/I2i9uwkPhM

— ESPN FC (@ESPNFC) March 27, 2021

Ban kapten yang dibanting Ronaldo pun menjadi salah satu saksi kekesalan sang megabintang pada pertandingan tersebut.

Seusai pertandingan, seorang petugas bernama Djordje Vukicevic, dilaporkan mengambil dan melelang ban kapten yang menjadi saksi kekesalan Ronaldo lewat lembaga amal Serbia.

Baca juga: Banting Ban Kapten Portugal, Cristiano Ronaldo Disemprot Legenda Juventus

Hasil lelang itu akan disumbangkan kepada seorang bayi berusia enam bulan yang menderita kelainan atrofi otot tulang belakang.

Setelah melalui proses pelelangan, ban kapten tersebut kini sudah terjual dengan harga 64.000 euro atau sekitar Rp 1 miliar.

"Lelang untuk ban kapten Cristiano Ronaldo baru saja berakhir dengan angka brilian sebesar 7,5 juta dinar Serbia (64.000 euro)," kata Jovan Simic selaku pendiri organisasi amal yang mengurusi pelelangan tersebut, dikutip dari Marca.

Sementara itu, Sky Sports Italia melaporkan bahwa pihak yang mememenangi lelang ban kapten Cristiano Ronaldo adalah perusahaan taruhan olahraga bernama Mozzart Bet.