KOMPAS.com - Ban kapten timnas Portugal milik Cristiano Ronaldo dikabarkan akan dilelang untuk perawatan seorang bayi yang menderita kelainan di Serbia.
Ban kapten yang dimaksud adalah yang dilemparkan Cristiano Ronaldo saat membela Portugal melawan Serbia.
Laga Serbia vs Portugal merupakan rangkaian pertandingan Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa.
Bertanding di Stadion Rajko Mitic, Serbia, Portugal harus pasrah pulang dengan satu poin seusai imbang 2-2.
Selecao das Quinas, julukan timnas Portugal, sejatinya mampu mencetak gol ketiga dan bisa membawa kemenangan.
Baca juga: Lempar Ban Kapten ke Tanah, Ronaldo Dikutuk Seniornya di Portugal
Namun, gol Cristiano Ronaldo yang sudah melewati garis gawang Serbia tak disahkan wasit pada menit akhir babak kedua.
Adapun gol yang dianulir tersebut tak terlepas dari upaya bek Serbia, Stefan Mitrovic, yang menghalau bola.
Sontak, keputusan wasit itu pun membuat CR7 marah hingga dia melemparkan ban kapten Portugal ke tanah.
Sang megabintang kemudian turut berjalan keluar beberapa saat sebelum peluit akhir pertandingan dibunyikan.
Buntut dari tindakannya itu, Ronaldo dikecam oleh sejumlah fans Portugal hingga terancam dihukum FIFA.
Cristiano Ronaldo walked off the pitch before the final whistle at the end of the Serbia-Portugal game, and threw his captain's armband in frustration. pic.twitter.com/I2i9uwkPhM
— ESPN FC (@ESPNFC) March 27, 2021
Di sisi lain, wasit Danny Makkelie telah meminta maaf atas keputusan kontroversialnya.
Dia mengakui salah sekaligus menjelaskan bahwa Kualifikasi Piala Dunia 2022 tak didukung teknologi garis gawang dan video assistant referee (VAR).
Sementara itu, Give Me Sport dan AP News memberikan kabar terkini soal ban kapten yang dilemparkan Ronaldo, Rabu (30/3/2021).
Dikabarkan bahwa ban kapten tersebut diambil seorang petugas dan akan dilelang online oleh lembaga amal Serbia selama tiga hari ke depan.
Hasil lelang itu nantinya akan disumbangkan ke seorang bayi berusia enam bulan yang menderita kelainan atrofi otot tulang belakang.