Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema Vs PSIS - Gol Injury Time Buyarkan Keunggulan Singo Edan

Kompas.com - 30/03/2021, 19:19 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Arema imbang 1-1 dengan PSIS Semarang pada babak pertama laga pamungkas Grup A Piala Menpora, Selasa (30/3/2021) malam WIB.

Bertanding di Stadion Manahan, Solo, Arema unggul lebih dulu berkat tendangan Dedik Setiawan yang karena terkena kaki Fredyan Wahyu Sugiyantoro pada menit kesembilan.

Kemudian, gol balasan PSIS diciptakan oleh sontekan Komarudin pada menit injury time babak pertama.

Kedua tim sendiri cenderung bermain berimbang pada babak pertama.

Baca juga: Piala Menpora 2021 - Akhir Penantian Duo Igbonefo-Jufriyanto di Persib

Akan tetapi, Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS, yang terlambat panas membuat mereka lengah sehingga mereka kebobolan lebih dulu.

Setelah kebobolan, PSIS mulai menekan dan membuat sejumlah peluang.

Namun, sejumlah peluang mereka terus gagal sehingga Singo Edan lama mempertahankan keunggulan.

Gol yang ditunggu pun baru terjadi lewat skema tendangan bebas yang berakhir dengan kemelut di mulut gawang Arema.

Komarudin yang menguasai bola pun sukses menyontek bola dan membuat skor imbang 1-1 pada babak pertama.

Jalannya pertandingan

Arema dan PSIS memulai laga cenderung dengan tempo yang sedang.

Kedua tim tampak masih mencoba mencari irama permainan pada menit awal babak pertama.

Ketika laga memasuki menit kelima, Arema menjadi tim yang berinisiatif terlebih dulu untuk meningkatkan intensitasnya.

Alhasil, peluang emas perdana pun tercipta sekaligus menjadi gol yang dicetak oleh Dedik Setiawan pada menit kesembilan.

Baca juga: Kalahkan Madura United, Pelatih Persebaya Bicara Kans Lolos ke Perempat Final Piala Menpora 2021

Gol bermula dari skema serangan yang dibangun apik dari lini tengah. Bola kemudian sampai ke kaki Dendi Santoso dan langsung memberikan terobosan ke dalam kotak penalti PSIS.

Umpan yang mengarah ke Dedik tersebut langsung disambarnya dengan tendangan keras kaki kanannya.

Sempat membentur Fredyan Wahyu Sugiyantoro, bola yang begitu kencang lalu berbelok ke gawang PSIS yang membuat Jandia Eka Putra mati langkah.

Kebobolan pada 10 menit awal membuat Laskar Mahesa Jenar mulai keluar menyerang dan mengembangkan permainannya.

Permainan PSIS dalam pertandingan ini cenderung berbeda seperti dua laga awal.

Baca juga: Piala Menpora, Bali United Waspadai Torres Milik Persiraja Banda Aceh

Sebab, pasukan Dragan Djukanovic itu tampak membuat serangan mereka bervariasi dengan build up dari bola-bola panjang.

Namun, upaya mereka belum mampu membuahkan peluang emas dari skema open play.

Adapun peluang emas PSIS pertama kali terjadi melalui skema sepak pojok pada menit ke-19.

Pratama Arhan yang menerima bola mampu menanduknya dengan keras. Sayang, upayanya masih menyamping tipis sehingga Arema masih unggul.

Pada menit ke-23, PSIS yang giat menekan kembali membuat peluang emas.

Baca juga: Piala Menpora 2021, Alasan Pelatih Persija Cadangkan Riko Simanjuntak

Kali ini, Laskar Mahesa Jenar membuat peluang dari skema open play dengan terobosan akurat yang berhasil dikirimkan ke Hari Nur Yulianto.

Akan tetapi, sepakan sang kapten PSIS dari dalam kotak penalti Arema masih tepat dipelukan Utam Rusdiana.

PSIS yang terus menekan tak membuat Arema gentar, Singo Edan pun turut memberikan pressing ketat dan berhasil membuat peluang emas lagi.

Baca juga: Piala Menpora, Persiapan Singkat Bukan Halangan

Peluang tercipta pada menit ke-25. Menerima umpan manis dari Dedik, Bruno Smith yang melakukan sepakan penetrasi ke dalam kotak penalti PSIS sukses menendang bola dengan kaki kirinya.

Sayang, Bruno lebih memilih menyelesaikan peluang dengan placing ke tiang dekat sehingga Jandia Eka Putra dapat mengamankan bola dengan mudah.

Seusai cooling break, PSIS kembali mengembangkan permainannya.

Kali ini, Laskar Mahesa mulai sering menembak bola dari luar kotak penalti Arema.

Salah satu yang berbahaya lahir melalui Finky Pasamba pada menit ke-36. Namun, upayanya masih menyamping tipis di sisi kanan gawang Singo Edan.

Kedua tim terus saling terus menekan hingga akhir babak pertama.

Namun, kesialan menimpa Singo Edan setelah mereka kebobolan lewat Komarudin pada menit tambahan babak pertama.

Adapun gol balasan PSIS bermula ketika Fandi Eko melakukan tendangan bebas. Bola kemudian ditepis Utam dan menjadi kemelut di depan gawang Arema.

Si kulit bulat kemudian disontek Komar dan membuat skor imbang 1-1 pada babak pertama.

AREMA vs PSIS Semarang (Dedik 9'/ Komar 45+4')

AREMA (4-3-3): 1-Utam; 12-Rizky Dwi, 5-Bagas Adi, 44-Ikhwan, 33-Didik Arie; 8-Bruno Smith, 92-Mustaine, 19-Hanif; 41-Dendi, 27-Dedik, 11-Feby Eka.

Cadangan: 23-Amirudin; 21-Aji Saka, 6-Ikhfanul Alam, 14-Jayus, 17-Ferizal, 24-Ricga, 16-Tawainela, 28-Seiya, 88-Vikrian, 99-Yudo.

Pelatih: Kuncoro (IND).

PSIS (4-4-2): 30-Jandia; 19-Dewa, 5-Wahyu Prast, 27-Safrudin, 11-Arhan; 44-Febri, 79-Fandi Eko, 16-Pasamba, 46-Fredyan WS; 22-Hari Nur, 95-Komar.

Cadangan: 1-Ribowo, 15-Frendi, 28-Vedhayanto, 17-Rio, 2-Riyan, 13-Soni, 8-Mahir Radja, 21-Abdul Rahman, 32-Farrel, 7-Ridwan.

Pelatih: Dragan Djukanovic (MON).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com