Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tripletta dan Rekor, Cara Cristiano Ronaldo Bungkam Para Pengkritik

Kompas.com - 15/03/2021, 21:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo membungkam para pengkritik dengan torehan hattrick dan rekor yang diciptakannya.

Cristiano Ronaldo dihujani banyak kritik usai Juventus terhenti di babak 16 besar Liga Champions 2020-2021.

Si Nyonya Tua dihentikan wakil Portugal FC Porto. Mereka kalah produktivitas gol tandang dalam agregat seimbang 4-4.

Ronaldo dicap telah mengkhianati kepercayaan Juventus karena tak kunjung mendongkrak prestasi klub, terutama di pentas Eropa.

Padahal, superstar berusia 36 tahun itu mendarat di Turin (2018) dengan gagah setelah meraih empat trofi Liga Champions di klub sebelumnya, Real Madrid.

Baca juga: Ronaldo Diisukan Balik ke Real Madrid, Direktur Juventus Hanya...

"Juventus seperti dikhianati oleh Ronaldo," ujar jurnalis asal Italia, Paolo Condo, kepada Sky Sport Italia.

"Juventus mendatangkan Ronaldo untuk memperbesar peluang tim menjadi juara Liga Champions. Namun, misi itu tidak berhasil sampai saat ini," imbuhnya.

Legenda Juventus, Alessandro Del Piero, juga mengamini pendapat dari Condo.

"Apakah Juventus dikhianati oleh Ronaldo? Saya menjawab iya," kata Del Piero.

"Ronaldo memiliki tanggung jawab besar mengangkat prestasi Juventus. Sebab, Ronaldo adalah pemimpin di Juventus," tutur Del Piero menambahkan.

Baca juga: Hattrick Cristiano Ronaldo Seharusnya Tidak Terjadi...

Selama hampir tiga musim menetap di Juventus, Ronaldo hanya mampu membawa klub paling jauh hingga perempat final Liga Champions (2018-2019).

Dua edisi setelahnya, Ronaldo dan koleganya di Juventus selalu terhenti di babak 16 besar, termasuk musim ini.

Mendapat banyak kritik, Ronaldo tetap tenang, seolah menunggu waktu yang tepat untuk melancarkan "serangan balik".

Waktu yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Ronaldo membungkam para pengkritik lewat penampilannya pada laga Cagliari vs Juventus di Liga Italia, Senin (15/3/2021) dini hari WIB.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Sardegna Arena itu, Ronaldo mencetak hattrick untuk mengantarkan Juventus menang 3-1.

Baca juga: Ronaldo Cetak Hattrick Sempurna, Juventus Ulangi Momen 14 Tahun Lalu

Ronaldo mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-10, 25' (penalti), dan 32'.

Berkat tripletta alias trigol ke gawang Cagliari yang tercipta hanya dalam tempo 32 menit, Ronaldo kini melewati rekor gol legenda timnas Brasil, Pele.

Ronaldo sekarang sudah mengoleksi 770 gol di level klub dan timnas Portugal sepanjang kariernya. Tiga gol lebih banyak dari milik Pele (767 gol).

“Hari ini, di mana saya mencapai torehan gol ke-770 di karier profesional, kata-kata pertama saya tertuju langsung kepada Pele," kata Ronaldo di akun Instagram pribadinya.

"Tak ada pesepak bola mana pun di dunia yang tak dibesarkan dengan mendengar kisah soal permainan, gol, dan prestasi Pele. Saya termasuk di antaranya,” Ronaldo menambahkan.

"Saya dipenuhi kebanggaan dan kebahagiaan berada di daftar pencetak gol terbanyak dunia, melewati rekor Pele, sesuatu yang tidak pernah saya impikan saat tumbuh sebagai bocah dari Madeira," ucap Ronaldo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com