KOMPAS.com - Direktur sepak bola Juventus, Fabio Paratici, mengaku hanya tertawa ketika mendengar spekulasi masa depan Cristiano Ronaldo.
Cristiano Ronaldo banjir kritik setelah Juventus tersingkir di babak 16 besar Liga Champions 2020-2021.
Bianconeri (julukan Juventus) gagal melenggang ke perempat final karena kalah agresivitas gol tandang meski agregat berujung imbang 4-4.
Juventus yang kalah 1-2 pada leg pertama di markas FC Porto, lalu membalikkan keadaan dengan menang 3-2 pada leg kedua yang digelar di Stadion Allianz, Rabu (10/3/2021) dini hari WIB.
Baca juga: AC Milan Vs Napoli, Pioli Kehilangan Calabria dan Romagnoli
Cristiano Ronaldo dianggap menjadi salah satu penyebab kekalahan Juventus karena tak mampu menghalau tendangan bebas gelandang FC Porto, Sergio Oliveira, saat bertugas menjadi pagar betis.
Selain itu, Ronaldo juga dinilai gagal memenuhi ekspektasi besar saat direkrut dari Real Madrid pada 2018.
Megabintang berkebangsaan Portugal itu didatangkan ke Turin dengan harapan membawa Juventus berjaya di Liga Champions.
Namun, setelah tiga musim merajut kisah bersama Ronaldo, Juventus tak sekali pun melewati partai perempat final kompetisi antarklub paling bergengsi di Eropa itu.
Sejumlah pihak pun mulai menyarankan Juventus untuk menjual Cristiano Ronaldo pada akhir musim nanti. Salah satunya adalah mantan Presiden Juventus, Giovanni Cobolli Gigli.
Rumor masa depan Cristiano Ronaldo pun menjadi topik hangat. Pemain berjulukan CR7 diisukan bakal kembali ke klub lamanya, Real Madrid.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.