Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Messi bak Pemain Ekstra Barcelona, Griezmann Disebut Tak Berguna

Kompas.com - 13/03/2021, 11:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Selama membela Barcelona, Antoine Griezmann disebut tak ada gunanya. Ketika Griezmann merumput, Barcelona bahkan dibilang seperti mentas dengan 10 pemain saja!

Komentar pedas untuk Antoine Griezmann meluncur dari mulut legenda Barcelona asal Bulgaria, Hristo Stoichkov.

Di mata Stoichkov keberadaan Antoine Griezmann di atas lapangan seperti tak memberikan efek apa-apa buat Barcelona.

“Setiap kali Griezmann merumput, Barcelona bak bermain dengan 10 pemain. Apabila Barcelona ingin melakukan sesuatu dalam jangka panjang, mereka harus menjual Griezmann,” kata Stoichkov yang menyumbang 5 trofi La Liga dan satu titel Liga Champions buat Barca.

“Trincao dan Braithwaite yang seharusnya bermain di lapangan. Apa yang dilakukan Griezmann di sana?” ujarnya lagi.

Sejak direkrut Barcelona dari Atletico Madrid dengan biaya mencapai 120 juta euro (sekitar 2 triliun rupiah) pada Juli 2019, Griezmann memang kesulitan menemukan bentuk permainan terbaiknya.

Baca juga: Satu Alasan Performa Ronaldo Dianggap Lebih Buruk dari Messi

Selama dua musim memperkuat panji klub beralias Blaugrana tersebut, Griezmann baru mengemas 27 gol dalam 86 penampilan.

Inkonsistensi Griezmann masih terlihat nyata musim ini kendati dirinya termasuk sebagai salah satu pemain Barcelona yang paling sering diberi kepercayaan mentas sebagai starter oleh pelatih Ronald Koeman.

Griezmann diturunkan sebagai pemain mula sebanyak 21 kali di Liga Spanyol 2020-2021. Jumlah itu cuma kalah banyak dari Lionel Messi (22 kali), Jordi Alba (23), dan Frenkie de Jong (24).

Apa yang terjadi dengan Griezmann sangat berkebalikan dengan pandangan orang terhadap Lionel Messi.

Jika Griezmann disebut tak berguna, Lionel Messi seperti bersinonim dengan pemain ekstra.

Memiliki Lionel Messi seperti bermakna dengan kehadiran lebih dari 11 pemain di atas lapangan.

Rekan setim Messi di timnas Argentina, Javier Pastore, pernah mengisahkan pengalaman uniknya saat berbagi arena dengan sang megabintang Barcelona.

“Merumput bersama Messi seperti bermain dengan lebih banyak rekan setim. Sebab, ketika mengoper kepadanya (untuk melakukan kombinasi satu-dua), dia secara sempurna akan mengembalikan bola menuju Anda dan dia berada di mana-mana!” kata Javier Pastore dalam buku The Blizzard: The Football Quarterly Issue Four.

Baca juga: Koeman Cadangkan Griezmann: Ini Bukan Hukuman...

Menginjak usia 33 tahun, peran Messi masih sangat krusial buat Barcelona.

Penyerang beralias La Pulga itu sementara berstatus sebagai pilar tersubur Barcelona dan Liga Spanyol 2020-2021 via torehan 19 gol.

Di sisi lain, Griezmann yang merupakan pemain tertajam kedua Barcelona setelah Messi di liga domestik, baru mendulang enam gol.

Menilik produktivitas Griezmann yang tak terlalu gemilang itu, Barcelona bersama sang Presiden anyar, Joan Laporta, disebut telah menyiapkan sejumlah nama untuk memperkuat lini depan.

Nama-nama seperti Erling Haaland (Borussia Dortmund), Sergio Aguero (Man City), dan Memphis Depay (Olympique Lyon) kini mulai dikaitkan dengan Barcelona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com