Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saat Messi bak Pemain Ekstra Barcelona, Griezmann Disebut Tak Berguna

KOMPAS.com - Selama membela Barcelona, Antoine Griezmann disebut tak ada gunanya. Ketika Griezmann merumput, Barcelona bahkan dibilang seperti mentas dengan 10 pemain saja!

Komentar pedas untuk Antoine Griezmann meluncur dari mulut legenda Barcelona asal Bulgaria, Hristo Stoichkov.

Di mata Stoichkov keberadaan Antoine Griezmann di atas lapangan seperti tak memberikan efek apa-apa buat Barcelona.

“Setiap kali Griezmann merumput, Barcelona bak bermain dengan 10 pemain. Apabila Barcelona ingin melakukan sesuatu dalam jangka panjang, mereka harus menjual Griezmann,” kata Stoichkov yang menyumbang 5 trofi La Liga dan satu titel Liga Champions buat Barca.

“Trincao dan Braithwaite yang seharusnya bermain di lapangan. Apa yang dilakukan Griezmann di sana?” ujarnya lagi.

Sejak direkrut Barcelona dari Atletico Madrid dengan biaya mencapai 120 juta euro (sekitar 2 triliun rupiah) pada Juli 2019, Griezmann memang kesulitan menemukan bentuk permainan terbaiknya.

Selama dua musim memperkuat panji klub beralias Blaugrana tersebut, Griezmann baru mengemas 27 gol dalam 86 penampilan.

Inkonsistensi Griezmann masih terlihat nyata musim ini kendati dirinya termasuk sebagai salah satu pemain Barcelona yang paling sering diberi kepercayaan mentas sebagai starter oleh pelatih Ronald Koeman.

Griezmann diturunkan sebagai pemain mula sebanyak 21 kali di Liga Spanyol 2020-2021. Jumlah itu cuma kalah banyak dari Lionel Messi (22 kali), Jordi Alba (23), dan Frenkie de Jong (24).

Apa yang terjadi dengan Griezmann sangat berkebalikan dengan pandangan orang terhadap Lionel Messi.

Jika Griezmann disebut tak berguna, Lionel Messi seperti bersinonim dengan pemain ekstra.

Memiliki Lionel Messi seperti bermakna dengan kehadiran lebih dari 11 pemain di atas lapangan.

Rekan setim Messi di timnas Argentina, Javier Pastore, pernah mengisahkan pengalaman uniknya saat berbagi arena dengan sang megabintang Barcelona.

“Merumput bersama Messi seperti bermain dengan lebih banyak rekan setim. Sebab, ketika mengoper kepadanya (untuk melakukan kombinasi satu-dua), dia secara sempurna akan mengembalikan bola menuju Anda dan dia berada di mana-mana!” kata Javier Pastore dalam buku The Blizzard: The Football Quarterly Issue Four.

Menginjak usia 33 tahun, peran Messi masih sangat krusial buat Barcelona.

Penyerang beralias La Pulga itu sementara berstatus sebagai pilar tersubur Barcelona dan Liga Spanyol 2020-2021 via torehan 19 gol.

Di sisi lain, Griezmann yang merupakan pemain tertajam kedua Barcelona setelah Messi di liga domestik, baru mendulang enam gol.

Menilik produktivitas Griezmann yang tak terlalu gemilang itu, Barcelona bersama sang Presiden anyar, Joan Laporta, disebut telah menyiapkan sejumlah nama untuk memperkuat lini depan.

Nama-nama seperti Erling Haaland (Borussia Dortmund), Sergio Aguero (Man City), dan Memphis Depay (Olympique Lyon) kini mulai dikaitkan dengan Barcelona.

https://bola.kompas.com/read/2021/03/13/11200078/saat-messi-bak-pemain-ekstra-barcelona-griezmann-disebut-tak-berguna

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke