KOMPAS.com - Bek AC Milan, Simon Kjaer, buka suara setelah menggagalkan kemenangan Manchester United pada detik-detik terakhir pertandingan.
Simon Kjaer menjadi antagonis untuk Manchester United pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Europa 2020-2021 di Old Trafford, Jumat (12/3/2021).
Bagimana tidak, bek berusia 31 tahun itu membuyarkan kemenangan The Red Devis, ketika laga tersisa satu menit.
Kjaer membobol gawang Man United yang dijaga Dean Henderson, pada menit ke-2 tambahan waktu (90+2') menggunakan kepalanya.
Baca juga: Penyesalan Maguire Usai Buang Peluang Emas di Depan Gawang AC Milan
Dia menanduk bola hasil sepak pojok Rade Krunic. Si kulit bundar sempat ditepis Henderson, tetapi tetap masuk ke dalam gawang.
Torehan Kjaer membuat gol pemain 18 tahun Man United Amad Diallo pada menit ke-50 sia-sia. Laga pun berakhir imbang 1-1.
Gol tersebut juga bernilai sejarah bagi Kjaer. Dia menjadi pemain Denmark pertama yang mencetak gol untuk AC Milan di kompetisi Eropa sejak Jon Dahl Tomasson (2005 vs PSV Eindhoven/Liga Champions)
1 - Simon Kjaer is the first player from Denmark to score for AC Milan in a major European competition since Jon Dahl Tomasson in 2005 against PSV. Viking.#EuropaLeague #ManchesterUnitedMilan
— OptaPaolo (@OptaPaolo) March 11, 2021
Meski layak disebut pahlawan AC Milan pada laga tersebut, Kjaer tetap kalem dan tidak jemawa.
Baca juga: Man United Vs AC Milan, Imbang Rasa Menang bagi Rossoneri
Baginya, hasil itu adalah berkat kerja keras dan kesabaran tim dalam meladeni permainan hebat dari lawan.
"Kami memainkan pertandingan yang hebat. Kami tahu United memiliki kualitas," kata Kjaer, seperti dikutip dari laman resmi UEFA.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.