Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solskjaer Tak Ingin Man United Bermain seperti Man City, Mengapa?

Kompas.com - 07/03/2021, 20:10 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, tak ingin timnya meniru gaya bermain Manchester City.

Lebih spesifik, Ole Gunnar Solskjaer enggan meniru permainan Man City yang begitu fenomenal bersama Pep Guardiola.

Guardiola telah menjadi bagian dari tim Man City sejak 2016 lalu.

Bersama Man City, Guardiola membawa gaya yang melekat padanya, yakni permainan yang berbasis penguasaan bola.

Guardiola terus mengembangkan filosofi tiki-taka yang pernah membawanya meraih banyak kesuksesan semasa menjadi pelatih Barcelona pada periode 2008-2012.

Baca juga: Man City Vs Man United, 4 Pemain Bisa Rusak Rekor Kemenangan The Citizens

Tiki-tika ala Guardiola terlihat seperti evolusi lanjutan dari gaya total football  garapan Johan Cruyff yang sudah menjadi ciri khas Barcelona sejak 1988.

Sejak membesut Barcelona, Guardiola identik dengan citra sebagai pelatih yang begitu mengutamakan penguasaan bola.

Seusai memimpin Barca, manajer berkepala plontos itu membudayakan filosofinya di Bayern Muenchen dan kini Man City.

Baca juga: Man City Vs Man United, Mengulik Resep Rotasi Jitu Pep Guardiola...

Hasilnya pun jitu, kedua tim tersebut semakin digdaya khususnya di liga dan mampu meraih berbagai gelar.

Terkhusus di Man City, gaya bermain yang mengandalkan umpan cepat jarak pendek nan akurat, plus garis pertahanan tinggi menjadikan The Citizens sebagai tim paling berjaya di Liga Inggris dalam kurun lima tahun terakhir ini.

The Citizens berhasil menorehkan banyak gelar domestik, di antaranya dua trofi Liga Inggris.

Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi di antara klub Premier League lain dalam lima tahun terakhir.

Baca juga: Man City Vs Man United, Lindelof Yakin Bisa Hentikan Laju Pasukan Guardiola

Sementara itu, walau Guardiola punya taktik dan gaya bermain yang brilian, fakta tersebut tidak membuat rivalnya, Solskjaer di Man United, kepincut untuk menerapkan filosofi yang sama.

Solskjaer enggan meniru Guardiola karena ia ingin menghormati tradisi klub yang dibangun oleh Sir Matt Busby dan Sir Alex Ferguson dengan lebih mengutamakan aspek kecepatan, kekuatan, dan serangan kilat.

"Setiap manajer membangun tim di sekitar kultur klub," ujar Solskjaer ketika disinggung soal ide untuk mencoba taktik Guardiola di Man United seperti dilansir Manchester Evening News, Minggu (7/3/2021).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com