KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengaku pernah merasa malu melihat permainan anak asuhnya di tengah perjalanan mereka mengarungi kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League, musim ini.
Pep Guardiola menyebut momen tersebut terjadi usai laga melawan West Bromwich Albion yang berakhir dengan hasil seri 1-1, pada Desember 2020 lalu.
Hampir empat bulan kemudian, Man City justru membawa rekor 15 kemenangan beruntun di Premier League jelang laga derbi melawan klub rival sekota mereka, Manchester United, pada Minggu (7/3/2021) pukul 23.30 WIB.
Rangkaian hasil bagus itu, menurut Guardiola, terwujud berkat kontribusi performa meyakinkan dari para pemainnya, termasuk gelandang serang belia, Phil Foden.
Baca juga: Man City Vs Man United, Mengulik Resep Rotasi Jitu Pep Guardiola...
“Dia (Foden) pantas mendapatkan semua sanjungan yang mengarah kepadanya, penampilannya adalah alasan tim ini mampu tampil baik sejauh ini,” kata Guardiola kepada Sky Sports.
“Saya yakin di masa depan, ia akan menjadi salah satu legenda luar biasa dari klub ini.”
“Kami akan melindunginya dalam jangka waktu lama, agar Foden bisa mengembangkan kemampuannya secara maksimal,” ujarnya lagi.
Phil Foden sudah mencetak 11 gol dari 33 penampilannya di berbagai ajang sepanjang musim ini untuk Man City.
Catatan tersebut menjadikan musim 2020-2021 sebagai periode paling produktif sepanjang karier Phil Foden di Manchester City.
Baca juga: Prediksi Starter Man City Vs Man United - De Gea Absen, Aguero Main?
Adapun, empat dari 11 gol koleksi Foden musim ini dicetaknya di ajang Premier League dalam rangkaian laga kemenangan beruntun timnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.