Sebagai pelatih, ia sukses membawa tim asal Kota Turin itu menjadi jawara liga selama tiga musim beruntun.
Berkat hal itulah namanya diberikan penghormatan yang menghiasi Walk of Fame di di sekitar Juventus Stadium bersama 49 mantan legenda lainnya.
Kembali kepada kisruh Conte dan Agenelli, media lokal Tuttosport melaporkan bahwa sang presiden tak berniat untuk mencabut penghormatan tersebut.
"Agnelli tidak berniat melepas bintang Antonio Conte di Stadion," tulis TuttoSport, Kamis (11/2/2021).
"Masa lalunya yang gemilang di Juventus, banyak trofi yang dimenangkan dan ban kapten yang dikenakan dalam banyak pertandingan jauh lebih besar daripada sikap vulgar pada malam itu."
Agnelli has no intention to remove Antonio Conte’s star at the Stadium. His glorious past at Juventus, the many trophies won and the captain armband he worn for many games are way bigger than a vulgar gesture in a tormented night ???? @guido_vaciago pic.twitter.com/u7tqVJcW0s
— Around Turin (@AroundTurin) February 11, 2021
Bukan kali ini saja kabar mengenai bintang Antonio Conte di Juventus terancam dicabut.
Sebelumnya, isu tersebut juga menguat usai Conte resmi melatih Inter Milan pada musim panas 2019.
Pada saat itu, fans Bianconeri murka karena sang legenda menjadi juru taktik Inter yang notabane merupakan rival Juve.
Alhasil, mereka pun membuat petisi yang menyerukan bintang Conte dicabut.
Namun, permintaan tersebut tak direstui karena Presiden Andrea Agnelli menetapkan veto untuk mempertahankan bintang Conte.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.