Ajax, PSV, dan FC Twente adalah tiga tim kasta teratas yang menjadi pelopor mengirim tim cadangan ke kasta kedua setelah beberapa tim peserta bangkrut.
Jika ke depannya Bagus Kahfi bisa menapak ke tim Jong Utrecht, ia akan punya kesempatan tampil melawan pemain-pemain profesional Belanda dan bukan menghadapi sesama pemain muda.
Kans untuk tampil di kasta teratas Liga Belanda bersama tim utama Utrecht pun terbuka bagi anggota tim Jong Utrecht.
Regulasi di Liga Belanda menyebutkan ada maksimal jumlah dua pemain yang bisa merumput bagi tim utama setelah mereka bermain di Tim B pada pekan sama.
Baca juga: Makna Motif Batik Bagus Kahfi di FC Utrecht, Prihatin dan Kerja Keras
Namun, peraturan ini tak berlaku bagi pemain di bawah usia 23 tahun.
Regulasi ini diterapkan beberapa tahun silam setelah tim-tim raksasa Belanda, Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven memakai kasta kedua Belanda sebagai arena untuk meningkatkan kebugaran pemain, terutama pada awal musim.
Lima tahun silam, Helmond Sport menghadapi tim Jong Ajax yang memainkan pemain-pemain tim utama seperti Viktor Fischer, Yaya Sanogo, Ricardo van Rhijn, Mike van der Hoorn, dan Lucas Andersen.
Setelah pemain-pemain ini menemukan kebugaran, mereka tak lagi merumput di kasta kedua sehingga menyebabkan persaingan yang tidak konsisten.
Musim lalu, Jong Utrecht berada di peringkat ke-12 kasta kedua Liga Belanda sebelum musim dihentikan karena pandemi virus corona pada pekan ke-29.
Menariknya, musim-musim sebelum itu, Jong Utrecht secara beruntun finis di peringkat ke-19, ke-20, dan ke-18 dari 20 tim.
Namun, kasta kedua Liga Belanda tak mengenal degradasi dan promosi otomatis dari dan ke kasta ketiga (Tweede Divisie).
Klub kasta ketiga harus terlebih dulu memastikan kesiapan mereka untuk menjadi klub profesional agar tak mengalami kesulitan finansial seperti beberapa klub sebelumnya.
KNVB (PSSI-nya Liga Belanda) bahkan membekukan degradasi dan promosi hingga musim 2022-2023 sebagai bagian dari restrukturisasi pengembangan pemain muda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.