Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagus Kahfi ke FC Utrecht U18 dan Bukan Jong Utrecht, Ini Perbedaannya

Kompas.com - 06/02/2021, 01:48 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - FC Utrecht meresmikan kehadiran penyerang muda timnas Indonesia, Bagus Kahfi, pada Jumat (5/2/2021) malam WIB. Direktur klub memastikan ia akan bermain di tim U18 Utrecht dan bukan Jong Utrecht di kasta kedua Liga Belanda.

Penyerang timnas U19 Indonesia tersebut dikontrak hingga pertengahan 2022 dengan opsi perpanjangan dua tahun.

Direktur Teknik FC Utrecht, Jordy Zuidam, yakin Bagus Kahfi bisa memunculkan potensi terbaiknya di Belanda.

Namun, dia juga mengatakan lompatan seorang pemain dari Asia ke Eropa adalah langkah besar bagi pemain Indonesia.

Oleh karena itu, lanjut Jordy Zuidam, ia akan memberikan sang pemain kesempatan menyesuaikan diri dengan dikirim ke tim U18 klub.

Baca juga: RESMI, FC Utrecht Perkenalkan Bagus Kahfi

 "Di sana dia dapat beradaptasi dan berintegrasi ke dalam program kami."

"Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk mengembangkan Bagus bersama kami dan melihat peluang dalam hal ini," tandasnya.

Perkataan Zuidam sudah jelas bahwa Bagus akan dibina di tim U18 dan bukan Jong Utrecht seperti yang sempat dilaporkan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by FC Utrecht (@fc_utrecht)

Perbedaan tim U18 Utrecht dan Jong Utrecht terletak di level umur mereka.

Seperti dikutip dari situs resmi klub, tim U18 Utrecht adalah bagian dari akademi klub tersebut.

Tim U18 merupakan jenjang tertinggi dari 11 kategori umur kubu Liga Belanda tersebut yang dimulai dari kategori U8.

Zuidam juga bilang bahwa kehadiran Bagus di tim U18 adalah sebagai "pemain dispensasi" mengingat usianya yang memang sudah 19 tahun.

Baca juga: Profil FC Utrecht, Klub Anyar Bagus Kahfi yang Akrab dengan Bintang Eropa

Sementara, Jong Utrecht berada satu level di atas tim U18.

Dikutip dari Voetbaluitslagen.com, Jong Utrecht merupakan tim U23 yang berpartisipasi di kasta kedua Liga Belanda, Eerste Divisie.

FC Utrecht adalah salah satu tim Eredivisie, kasta teratas Liga Belanda, yang mengirim tim muda mereka ke tingkat kedua bersama dengan Ajax, PSV, dan AZ Alkmaar.

Ajax, PSV, dan FC Twente adalah tiga tim kasta teratas yang menjadi pelopor mengirim tim cadangan ke kasta kedua setelah beberapa tim peserta bangkrut.

Jika ke depannya Bagus Kahfi bisa menapak ke tim Jong Utrecht, ia akan punya kesempatan tampil melawan pemain-pemain profesional Belanda dan bukan menghadapi sesama pemain muda.

Kans untuk tampil di kasta teratas Liga Belanda bersama tim utama Utrecht pun terbuka bagi anggota tim Jong Utrecht.

Regulasi di Liga Belanda menyebutkan ada maksimal jumlah dua pemain yang bisa merumput bagi tim utama setelah mereka bermain di Tim B pada pekan sama.

Baca juga: Makna Motif Batik Bagus Kahfi di FC Utrecht, Prihatin dan Kerja Keras

Namun, peraturan ini tak berlaku bagi pemain di bawah usia 23 tahun.

Regulasi ini diterapkan beberapa tahun silam setelah tim-tim raksasa Belanda, Ajax Amsterdam dan PSV Eindhoven memakai kasta kedua Belanda sebagai arena untuk meningkatkan kebugaran pemain, terutama pada awal musim.

Lima tahun silam, Helmond Sport menghadapi tim Jong Ajax yang memainkan pemain-pemain tim utama seperti Viktor Fischer, Yaya Sanogo, Ricardo van Rhijn, Mike van der Hoorn, dan Lucas Andersen.

Setelah pemain-pemain ini menemukan kebugaran, mereka tak lagi merumput di kasta kedua sehingga menyebabkan persaingan yang tidak konsisten.

Musim lalu, Jong Utrecht berada di peringkat ke-12 kasta kedua Liga Belanda sebelum musim dihentikan karena pandemi virus corona pada pekan ke-29.

Menariknya, musim-musim sebelum itu, Jong Utrecht secara beruntun finis di peringkat ke-19, ke-20, dan ke-18 dari 20 tim. 

Namun, kasta kedua Liga Belanda tak mengenal degradasi dan promosi otomatis dari dan ke kasta ketiga (Tweede Divisie).

Klub kasta ketiga harus terlebih dulu memastikan kesiapan mereka untuk menjadi klub profesional agar tak mengalami kesulitan finansial seperti beberapa klub sebelumnya.

KNVB (PSSI-nya Liga Belanda) bahkan membekukan degradasi dan promosi hingga musim 2022-2023 sebagai bagian dari restrukturisasi pengembangan pemain muda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com