Cavani Bantu Greenwood Atasi Sindrom Musim Kedua di Man United

KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menyebut Edinson Cavani punya peran penting dalam perkembangan Mason Greenwood.

Greenwood saat ini tengah menjalani musim keduanya di tim utama Manchester United.

Sebelumnya, remaja 19 tahun itu masuk sebagai tim utama Setan Merah pada musim lalu atau musim 2019-2020.

Pada musim tersebut, Greenwood yang terbilang masih begitu muda tampil fenomenal dengan mencetak 17 gol dan 5 assist dari 49 laga di semua ajang.

Terkhusus di Liga Inggris, pemain kelahiran Bradford itu sukses mencetak 10 gol yang berkontribusi atas pencapaian Man United ke posisi tiga besar.

Baca juga: Kondisi Terkini Marcus Rashford Jelang Laga Man United Vs Sheffield

Namun, pada musim kedua ini, sang pemain terlihat begitu kesulitan untuk tampil on fire dan mengulangi kiprahnya tahun lalu.

Alhasil, Greenwood pun baru mencetak empat gol dan empat assist dari 23 penampilan di semua ajang musim ini.

Namun, dewasa kini pemain asli akademi Man United tersebut mulai menunjukkan performa apik.

Terbaru, Greenwood sukses menjadi aktor protagonis dengan satu gol yang dicetak saat Setan Merah menaklukkan Liverpool 3-2 di Piala FA pada pekan lalu.

Ternyata, terdapat peran penting pemain lain yang membuat sang wonderkid tetap berjuang di tim utama dan mulai tampil apik.

Baca juga: Sangkalan Bruno Fernandes di Man United: Lelah? Saya Tak Boleh Lelah...

Solskjaer mengungkap bahwa pemain tersebut adalah striker anyar Man United, yakni El Matador, Edinson Cavani.

"Itu (musim kedua) selalu menjadi tantangan. Semuanya adalah ujian," katanya soal Greenwood dikutip Goal International, Rabu (27/1/2021).

"Kami berbicara tentang sindrom musim kedua dan jika Anda mengalihkan pandangan dari bola sebentar, Liga Inggris akan menghukum Anda," tuturnya.

"Bukan hanya kepada Greenwood. Saya mengatakan ini kasus untuk setiap orang. Itu selalu merupakan pembelajaran dan ujian yang penting," katanya.

Baca juga: Elkan Baggott Masuk di Tim Utama Ipswich Town, Bagaimana Kiprahnya?

"Saya merasa sekarang kami mungkin telah mengatasi masalah tersebut karena mereka mengetahui tuntutan saya dalam standar dan kebiasaan serta tuntutan fisik juga statistik lari," tuturnya.