Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Merumput, Cech Lakukan Blunder dalam Laga Tim Cadangan Chelsea

Kompas.com - 15/12/2020, 18:40 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Penjaga gawang veteran Chelsea, Petr Cech, merasakan kembali atmosfer pertandingan dalam laga antartim cadangan kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League, yang berlangsung Senin (14/12/2020) atau Selasa dini hari WIB.

Sial bagi Cech, laga perdananya bersama Chelsea dalam kompetisi bertajuk Premier League 2 itu tidak berlangsung mulus.

Cech harus kebobolan dua gol serta melakukan blunder dalam laga yang berakhir dengan kemenangan 3-2 untuk skuad cadangan Chelsea saat menghadapi Tottenham Hotspur.

Ia harus memungut bola dari gawang saat laga baru berjalan tiga menit usai gagal menghalau aksi pemain muda Tottenham, Jubril Okedina, dalam situasi kemelut usai sepak pojok.

Baca juga: Kali Pertama sejak 2015, Cech Berpeluang Kembali Berseragam Chelsea

Tendangan penjuru untuk Spurs diberikan wasit karena Cech ceroboh saat mengoper bola kepada rekan setimnya di awal laga.

Pada menit ke-17 babak pertama, gawang Chelsea kembali bobol. Kali ini, Dane Scarlett sukses menanduk bola dari jarak dekat sementara Cech berada jauh dari garis gawang karena salah perhitungan dalam mengantisipasi umpan silang.

Cech hampir melakukan blunder lain pada babak pertama karena mengulangi kesalahan saat mengoper bola, beruntung wasit meniup peluit akibat terjadi pelanggaran tepat sebelum Tottenham melancarkan serangan.

Chelsea beruntung dapat membalikkan keadaan pada babak kedua, berkat dua gol yang dicetak Myles Peat-Harris dan satu lainnya dibuat oleh Marcel Lewis.

Dominasi serangan Chelsea membuat Cech tidak banyak beraksi maupun melakukan penyelamatan selama paruh kedua pertandingan.

Namun, kepemimpinan Cech di lapangan terlihat saat terjadi insiden pelanggaran keras oleh pemain Tottenham, Alfie Devine, kepada gelandang Chelsea, Danny Drinkwater.

Cech menjadi penengah keributan yang merebak di antara anggota kedua tim dan mengamankan Devine dari amukan pemain Chelsea.

Pertikaian singkat Devine dan Drinkwater di lapangan berbuah ganjaran kartu merah dari wasit, sehingga kedua tim terpaksa mengakhiri laga dengan hanya dibela 10 pemain.

Secara profesional, Cech sebenarnya telah pensiun dari lapangan hijau sejak 2019 dengan kali terakhir tampil berseragam Arsenal.

Baca juga: Petr Cech Nilai Aturan Penalti Sekarang Sulitkan Kiper

Sosok 38 tahun itu lantas bergabung kembali dalam jajaran staf kepelatihan Chelsea sebelum mendapat peran baru sebagai penasihat manajemen klub pada awal musim.

Uniknya, pelatih Chelsea Frank Lampard memasukkan nama Cech dalam daftar 25 anggota tim utama dalam ajang Liga Champions dan Premier League, sebagai antisipasi di tengah situasi pandemi Covid-19.

Keputusan itu membuat Cech ikut menjaga kondisi dengan berlatih dengan para penjaga gawang lain seperti Edouard Mendy, Kepa Arrizabalaga, dan Willy Caballero sejak awal musim ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com