Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petr Cech dan Penjelasan Peraturan 25 Pemain Premier League

Kompas.com - 21/10/2020, 17:30 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Chelsea membuat kejutan dengan mendaftarkan kiper veteran Petr Cech ke dalam daftar 25 pemain mereka untuk mengarungi kasta teratas Liga Inggris 2020-2021.

Masuknya nama Petr Cech ke dalam daftar tersebut merupakan sebuah kejutan karena pemenang empat gelar Premier League tersebut sebelum ini telah menyatakan pensiun pada Mei 2019.

Pria berusia 38 tahun itu kembali ke Chelsea sebagai penasihat teknis dan performa.

Namun, Frank Lampard memasukkan namanya ke daftar 25 nama sebagai "langkah kewaspadaan di tengah kondisi luar biasa karena krisis Covid-19".

Baca juga: Chelsea Rilis Skuad untuk Liga Inggris 2020-2021, Petr Cech Jadi Kiper Darurat

Peraturan 25 pemain Premier League dan skema Homegrown diterapkan oleh kasta teratas Liga Inggris tersebut pada 1 September 2010, 24 jam setelah akhir bursa transfer musim panas awal musim 2010-2011.

Seperti dikutip dari BBC, Premier League mengutarakan peraturan baru tersebut dirancang untuk "meningkatkan jumlah pemain binaan lokal di Premier League dengan target jangka panjang untuk memberikan opsi kepada manajer timnas Inggris."

Setiap klub Liga Inggris wajib mendaftarkan 25 pemain di atas 21 tahun setiap musimnya.

Setidaknya delapan dari pemain-pemain tersebut haruslah menyandang status homegrown.

Baca juga: Chelsea Vs Sevilla, Pernyataan Berbahaya Lampard untuk Kiper Termahal Dunia

Premier League mendefinisikan pemain Homegrown sebagai seorang pemain yang berusia 21 tahun atau lebih pada 1 Januari 2021 dan menghabiskan tiga tahun antara umur 16 dan 21 bersama klub di Liga Inggris.

Pemain ini bisa mempunyai warga kenegaraan apapun dan tak perlu harus berkewarganegaraan Inggris.

Daftar skuad ini bisa dilengkapi dengan jumlah pemain U21 yang tidak dibatasi kuotanya.

Perubahan terhadap daftar ini hanya bisa dilakukan pada jendela transfer walau Premier League akan mempertimbangkan kondisi luar biasa.

Hal ini terjadi menyikapi situasi Manchester City pada 2009-2010 saat mereka tak punya kiper setelah Shay Given dan Steven Taylor cedera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com