Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/12/2020, 00:10 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Daily Mail

KOMPAS.com - Legenda Chelsea, Petr Cech, mengkritik aturan penalti sekarang yang menurutnya sangat menyulitkan seorang penjaga gawang.

Kritik itu disampaikan Cech dengan mengunggah foto kiper West Ham United, Lukasz Fabianski.

Lukasz Fabianski merupakan kiper tim Liga Inggris terakhir yang menjadi "korban" aturan penalti yang kian galak ditegakkan.

Aturan penalti yang dimaksud adalah setidaknya satu kaki seorang kiper harus menginjak garis gawang hingga bola ditendang.

Lukasz Fabianski terbukti melanggar aturan itu pada menit keempat laga Leeds United vs West Ham United, Sabtu (12/12/2020) dini hari WIB.

Dalam tayangan ulang, kedua kaki Fabianski terlihat berada di depan garis gawang West Ham saat gelandang Leeds United, Mateusz Klich, bersiap menendang penalti.

Alhasil, keberhasilan Fabianski menggagalkan tendangan Klich berakhir sia-sia.

Baca juga: Legenda Arsenal Kecam Teknik Tendangan Penalti Bruno Fernandes

Wasit memutuskan untuk mengulang penalti setelah menemukan pelanggaran Fabianski setelah berdiskusi dengan Video Assistant Referee (VAR).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Petr Cech (@petrcech)

Pada penalti kedua, Fabianski gagal menepis tendangan Klich sehingga West Ham harus tertinggal 0-1.

Beruntung bagi Fabianski karena Tomas Soucek dan Angelo Ogbona berhasil mencetak gol untuk membuat West Ham menang tipis 2-1.

Seusai laga Leeds United vs West Ham United, Petr Cech langsung mengkritik aturan penalti yang merugikan Fabianski.

Petr Cech menilai peluang seorang kiper menggagalkan tendangan penalti saat ini sangat kecil bahkan bisa dikatakan mustahil.

Sebab, kiper tidak boleh menggerakkan kaki sebelum bola ditendang.

"Bagaimana seorang kiper bisa menutupi area seluas 72,32 meter kali 2,44 meter (ukuran gawang) tanpa gerakan kaki apapun?," kata Petr Cech.

"Di sisi lain, seorang algojo penalti dari jarak 10,9 meter bisa menendang dengan kecepatan rata-rata 70 meter per jam. Itu membuat bola bisa melewati garis gawang hanya dengan waktu 0,35 detik," ucap Petr Cech.

Halaman:
Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rahasia Simic Kembali Buas

Rahasia Simic Kembali Buas

Liga Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Arhan Tak Masalah Bersaing dengan Nathan, Pilih Ambil Ilmu

Indonesia Vs Vietnam: Arhan Tak Masalah Bersaing dengan Nathan, Pilih Ambil Ilmu

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Vs Vietnam, Thom Haye dan Ragnar Absen

Timnas Indonesia Vs Vietnam, Thom Haye dan Ragnar Absen

Liga Indonesia
Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Liga Indonesia
Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Timnas Indonesia
Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Liga Indonesia
Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Sports
Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com