Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memoar Persib Tuntaskan Puasa Gelar Juara Selama 19 Tahun

Kompas.com - 07/11/2020, 20:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Dalam babak delapan besar, laju Persib masih terbilang mulus untuk mencapai partai semifinal.

Dari enam pertandingan, Persib berhasil meraih empat kemenangan, satu imbang dan satu kalah. Maung Bandung lolos ke babak semifinal dengan status juara Grup B.

Tantangan lebih berat  baru dihadapi Persib pada babak semifinal. Untuk lolos ke babak final, Persib harus melewati hadangan Arema Cronus, yang saat itu memiliki materi pemain terbaik di kompetisi.

Sebelum pertandingan, banyak yang memprediksi bahwa Persib akan kepayahan menghadapi Arema.

Prediksi tersebut tidak sepenuhnya salah, karena sepanjang pertandingan, Arema berhasil mendikte permainan Persib.

Pada menit ke-46, Arema mampu mengungguli Persib melalui gol yang dibukukan Alberto Goncalves.

Tertinggal satu gol, dengan situasi permainan yang didominasi oleh Arema, agak sulit melihat harapan bagi Persib untuk membalikan keadaan.

Singkatnya, peluang Persib bisa mencapai babak final sudah di ujung tanduk.

Akan tetapi, situasi berubah menjelang pertandingan berakhir. Vladimir Vujovic berhasil mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-84.

Gol tersebut, memicu kebangkitan Maung Bandung. Kepercayaan diri Firman Utina dkk terangkat selepas gol Vladimir Vujovic.

Perlahan namun pasti, Persib mampu mengambil alih dominasi permainan. Hingga memasuki babak tambahan waktu, dua gol berhasil dibukukan Persib melalui Atep (91') dan Konate Makan (112'). Persib, melaju ke babak final setelah mengunci kemenangan dengan skor 3-1 atas Arema.

Pesta juara yang meriah

Dalam laga final, suasana tegang kembali dirasakan bobotoh dan para pemain Persib. Apalagi, pada awal pertandingan gawang Persib sudah kebobolan melalui gol Ian Louis Kabes pada menit kelima.

Kebobolan di menit awal, tentu bukan kondisi yang menguntungkan. Diperlukan mental yang kuat untuk bisa keluar dari situasi sulit tersebut.

Baca juga: Umuh Muchtar Pastikan Kondisi Finansial Persib Stabil Hingga Tahun Depan

Akan tetapi, angin segar didapatkan Persib menjelang berakhirnya babak pertama. Bek Persipura, Bio Pauline, diusir dari pertandingan setelah mendapatkan kartu kuning kedua.

Penyebabnya, Bio menghentikan laju Ferdinand Sinaga yang sudah tinggal berhadapan dengan kiper Dede Sulaiman.

Momentum keluarnya Bio Pauline tak disia-siakan Persib. Melalui proses kemelut, Persib berhasil menyamakan kedudukan melalui gol bunuh diri Imanuel Wanggai.

Berada di atas angin, Persib pun berbalik unggul 2-1, setelah Muhammad Ridwan menjebol gawang Dede Sulaiman pada menit ke-52.

Sayangnya, 10 menit jelang berakhirnya pertandingan, keunggulan Persib buyar. Adalah Boaz Solossa yang memaksa skor pertandingan kembali sama, 2-2.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com