Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memoar Persib Tuntaskan Puasa Gelar Juara Selama 19 Tahun

Kompas.com - 07/11/2020, 20:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Suasana malam di jalanan Bandung pada 7 November 2014 tidak seramai biasanya.

Tak begitu tampak hiruk-pikuk kendaraan bermotor yang biasa menyemut di sejumlah ruas jalan protokol kota.

Kondisi Bandung pada saat itu terasa sepi dan lengang. Hal tersebut dikarenakan sebagian masyarakatnya memilih pergi secara berbondong-bondong menuju ke Palembang, Sumatra Selatan.

Tujuan mereka meninggalkan Bandung dan pergi ke Palembang tentu bukan untuk berwisata, melainkan mengawal perjuangan Persib Bandung dalam misi meraih gelar juara kompetisi sepak bola Indonesia.

Pada tanggal tersebut, Persib melakoni pertandingan final Liga Super Indonesia (LSI) 2014, menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Jakabaring, Palembang.

Baca juga: Ada Pemain Persib Rindu dengan Ronaldo

Akan tetapi, tidak semua masyarakat Bandung berkesempatan bisa menyaksikan laga final itu secara langsung di Palembang.

Mereka yang tetap berada di Bandung, memilih menyalurkan dukungan untuk tim kebanggaannya melalui layar kaca.

Oleh karena itu, meski ruas jalan protokol Bandung tampak sepi dari biasanya, keramaian tetap terlihat di sejumlah tempat seperti kafe, kampus, perkantoran, dan ruang publik lainnya.

Ratusan hingga ribuan orang beratribut biru khas Persib berkerumun menyaksikan laga final ISL 2014 antara Persib vs Persipura.

Gambaran suasana tersebut, tentu tak hanya terjadi di wilayah Bandung Raya, melainkan hampir seluruh daerah di Jawa Barat.

Mengingat, mayoritas warga Jawa Barat adalah bobotoh, atau pendukung Persib. Karena Persib adalah klub kebanggaan masyarakat Jawa Barat.

Tingginya animo bobotoh dalam mendukung perjuangan Persib meraih gelar juara ISL 2014 harus diwajari.

Sudah terlalu lama bobotoh menunggu untuk melihat kembali tim kesayangannya itu berjaya.

Mengingat, kali terakhir klub berjulukan Maung Bandung itu meraih gelar juara kompetisi adalah tahun 1995.

Artinya, sudah 19 tahun Persib mengalami puasa gelar di kompetisi resmi.

Drama dalam mencapai laga final

Perjuangan Persib dalam mencapai laga final LSI 2014 tidak bisa dikatakan mudah. Pada fase reguler, Maung Bandung memang menunjukkan performa impresif.

Tim asuhan Djadjang Nurdjaman itu berhasil menembus babak delapan besar dengan status runner-up wilayah barat, dengan 41 poin hasil dari 12 kali menang, lima imbang, dan tiga kalah.

Persib hanya kalah lima poin dari Arema Cronus sebagai juara wilayah barat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com