Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hormati Kontrak di Persib, Geoffrey Castillion Abaikan Tawaran dari Tim Lain

Kompas.com - 04/11/2020, 16:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Geoffrey Castillion enggan memikirkan tawaran dari klub lain. Penyerang asal Belanda itu memilih menghormati kontraknya yang masih berjalan bersama Persib Bandung, meski kepastian soal lanjutan Liga 1 2020 masih berlarut-larut.

Gelaran kompetisi strata tertinggi sepak bola Indonesia itu telah ditangguhkan sejak Maret 2020 karena wabah virus corona.

Liga 1 2020 sempat akan dilanjutkan pada 1 Oktober 2020, namun rencana tersebut urung terlaksana karena tidak keluarnya izin dari kepolisian untuk menyelenggarakan kompetisi.

Pihak kepolisian enggan memberikan izin untuk dilanjutkannya kompetisi karena grafik penyebaran virus corona di Indonesia yang terus menanjak. Selain itu, pada akhir tahun 2020, akan digelar Pilkada serentak di sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca juga: Kapten Persib Berharap Tidak ada Lagi Penundaan Kompetisi

Ketidakpastian soal jadwal kompetisi tak ayal membuat sejumlah pemain asing memilih mundur dari klubnya. Tercatat, sudah 10 kesebelasan kehilangan pemain asingnya, dengan Arema FC menjadi kesebelasan yang paling banyak kehilangan pemain asingnya.

Klub berjulukan Singo Edan itu terpaksa melepas empat pemain asingnya, Jonatan Bauman, Oh In-Kyun, Elias Alderete, dan Matias Malvino.

"Saya tidak tahu soal apa yang akan terjadi nanti. Tetapi, yang pasti, saat ini saya masih mempunyai kontrak bersama Persib. Saya menghormati kontrak bersama Persib, dan saya tidak mau memikirkan hal lainnya. Saya hanya fokus bersama Persib," kata Castillion kepada wartawan, Rabu (04/11/2020).

Castillion tak menampik, dirinya kecewa karena jadwal lanjutan kompetisi belum juga menemui titik terang. Meski begitu, Castillion berusaha melihat situasi ini dalam sudut pandang yang lain. Pasalnya, ketidakjelasan kompetisi disebabkan karena wabah penyakit, faktor alam yang tidak bisa dihindari.

Memang, sejumlah negara bisa kembali melanjutkan kompetisi di tengah pandemi virus corona. Akan tetapi, yang harus dipahami, situasi dan kondisi setiap negara terkait wabah virus corona berbeda.

"Memang sangat lama kami menunggu untuk bisa kembali berkompetisi. Tetapi saya rasa semuanya mempunyai perasaan yang sama karena lama tidak bermain sepak bola," ucap Castillion.

"Tapi situasinya seperti ini dan kami harus memakluminya. Saya rasa kami dalam kondisi yang siap untuk tahun depan," imbuh dia.

Setelah gagal melanjutkan kompetisi pada 1 Oktober 2020, PSSI dan PT LIB pun memutuskan menunda lanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020 hingga awal tahun depan. Rencananya, kompetisi akan kembali digelar Februari dan berakhir pada Juli 2021.

Castillion berharap, rencana tersebut bisa direalisasikan. Sebagai pesepak bola, Castillion mengatakan, dirinya hanya ingin bermain sepak bola dalam kompetisi.

"Bagi saya, saya hanya ingin bermain sepak bola tapi ada hal lain yang tidak kalah penting. Jadi kami hanya bisa menanti kapan kami bisa bermain lagi. Kami mencoba untuk siap tampil lagi ketika liga dimulai kembali," tegas Castillion.

Mantan pemain AFC Ajax itu juga tidak masalah bila kompetisi dilanjutkan dengan format berbeda. Menurutnya, apapun formatnya, paling penting kompetisi bisa kembali berjalan.

"Bagi saya, format kompetisi bukan masalah. Saya hanya ingin bermain dan mungkin itu solusinya supaya kami bisa bermain lagi," tutur Castillion.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com