Formasi 4-4-2 berlian yang ia coba terakhir masih jauh dari konsisten dengan Setan Merah menang 5-0 atas RB Leipzig pada medio pekan dan kalah 0-1 kontra Arsenal akhir pekan lalu.
"Ole terpaksa memainkan sistem berlian. Saya pikir ada elemen yang membuatnya berpikir bahwa empat pemain dalam diamond akan bekerja setelah kemenangan pada medio pekan," tutur Gary Neville sesuai hasil kontra Arsenal.
"Mengubah sistem, pemain - memiliki banyak personel di satu posisi dan tidak untuk lainnya - adalah masalah besar," ujarnya.
"Solskjaer bukan salah satu pelatih terbaik di dunia. Namun, ia juga pernah menorehkan kemenangan fantastis walau mengalami beberapa bencana di lapangan," tulis Jonathan Liew dari Guardian.
"Ia punya skuad bengkak yang tak imbang serta pramusim hampir nihil."
"Ia bukanlah seorang jenius atau orang bodoh. Ia hanyalah pelatih menyerang kompeten dengan indera kuat untuk misi dan identitas klub," tuturnya.
"Mungkin, tamparan komedi sesekali ini merupakan harga yang harus dibayar."
Hanya sekadar "kompeten" dan "medioker" mungkin tidak cocok dengan apa yang Manchester United inginkan sebagai institusi dengan reputasi bergelimang trofi di era Premier League seperti mereka.
Apa yang akan Manchester United lakukan sekarang, baik itu bertahan dengan Solskjaer atau (seperti rumor yang ramai beredar) beralih ke Mauricio Pochettino akan memerlukan waktu tambahan.
Solskjaer tampak belum akan membenahi performa yo-yo Setan Merah sampai sekarang.
Sementara, opsi kedua akan membuat tekanan lebih besar ke finansial klub mengingat mereka harus membayar kompensasi untuk memutus hubungan kerja Solskjaer dan para staff, serta mendatangkan pemain-pemain baru pilihan Pochettino.
Langkah berikut petinggi Setan Merah akan menunjukkan di mana ambisi mereka sebagai klub.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.