Fernandes Ungkap Penyebab Kekalahan Man United, Bahas Gol Pertama Basaksehir

KOMPAS.com - Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, mengungkapkan penyebab kekalahan timnya dari wakil Turki, Istanbul Basaksehir, pada matchday ketiga Liga Champions musim 2020-2021.

Man United menelan kekalahan 1-2 pada laga yang berlangsung di Stadion Fatih Terim, markas Basaksehir, Kamis (5/11/2020) dini hari WIB tersebut.

Basaksehir selaku tim tuan rumah unggul dua gol lebih dulu lewat aksi Demba Ba (12') dan Edin Visca (40').

Tak lama setelah gol kedua Basaksehir tercipta, barulah Man United memperkecil kedudukan lewat sundulan Anthony Martial (43').

Baca juga: Istanbul Basaksehir Vs Man United, Setan Merah Tak Berdaya di Turki

Bagi Man United, ini merupakan kekalahan perdana di pentas Liga Champions musim 2020-2021.

Pada dua laga sebelumnya, klub berjuluk The Red Devils itu berhasil memetik kemenangan beruntun atas Paris Saint-Germain (2-1) dan RB Leipzig (5-0).

Setelah takluk dari Basaksehir, Bruno Fernandes pun angkat bicara terkait hasil mengecewakan ini.

Dia mengaku kecewa karena Man United telah menyia-nyiakan peluang menyapu bersih tiga laga awal di fase grup Liga Champions.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Champions - Juventus Menang, tetapi Barcelona Masih Berkuasa

Dengan demikian, Man United saat ini memiliki poin serupa dengan RB Leipzig (6). Mereka hanya unggul selisih gol dari wakil Jerman tersebut.

"Pertandingan ini (kontra Basaksehir) penting bagi kami. Kami perlu memenangi laga ini agar nyaman di puncak klasemen," kata Fernandes, dikutip dari lama resmi klub.

Lebih lanjut, Fernandes juga berbicara soal penyebab kekalahan Man United dari Basaksehir.

Gelandang berusia 26 tahun itu menilai bahwa dia bersama rekan-rekannya sudah melakukan kesalahan sejak awal laga.

Baca juga: Man United Ceroboh di Liga Champions, Solskjaer: Tidak Bisa Dimaafkan!

Fernandes membahas gol pertama Basaksehir untuk membuktikan hal tersebut.

Dalam proses gol pertama Basaksehir, semua pemain Man United berada di daerah lawan.

Fernandes dkk ketika itu memainkan sepak pojok pendek sebelum berupaya mengirimkan bola ke kotak penalti.