Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Garuda Select Kembali Bergulir dan Sudah Masuk Tahap Seleksi

Kompas.com - 29/10/2020, 23:30 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Program pencarian bakat pemain sepak bola Tanah Air, Garuda Select, kembali bergulir dan sudah memasuki tahap seleksi.

Direktur sepak bola Garuda Select, Dennis Wise, dan Kepala Tim Pelatih, Des Walker, hadir ke Indonesia untuk memimpin langsung jalannya kamp seleksi.

Mereka datang ke Indonesia bersama empat staff pelatih dan pemandu bakat Garuda Select.

Proses seleksi Garuda Select angkatan ketiga ini sudah dimulai sejak 29 Oktober dan akan berakhir pada 3 November 2020.

Seleksi pertama pada hari Kamis (29/10/2020) berlangsung di Stadion Pakansari dan diikuti oleh 23 pemain.

Baca juga: Jebolan Garuda Select Latihan di Pantai demi Dilirik Shin Tae-yong

Selanjutnya, seleksi akan dilanjutkan pada Jumat (30/10/2020) dengan menyertakan 26 pemain.

Para pemain yang ikut serta dalam seleksi Garuda Select angkatan ketiga ini merupakan talenta-talenta terbaik Indonesia.

Mereka terpilih berdasarkan pantauan tim pemandu bakat Garuda Select sejak akhir 2019 hingga tahun ini.

Menariknya, tim pemandu bakat Garuda Select tidak hanya melakukan pemantauan pada kompetisi resmi, seperti Piala Soeratin, Liga Topskor, dan Liga Kompas Gramedia.

Namun, mereka juga mencari pemain yang tidak terdeteksi dalam kompetisi, termasuk pemain-pemain yang berada di pelosok daerah. Hal ini bertujuan untuk memperoleh bakat-bakat terbaik di Indonesia.

Baca juga: Pemain Garuda Select Motivasi Diri dengan Nonton Permainan Gelandang Eropa

"Tim Pemandu Bakat Garuda Select melakukan pemantauan bakat pemain ke berbagai daerah untuk benar-benar mencari bakat-bakat sepakbola terbaik di Indonesia," kata Dennis Wise dalam siaran pers yang diterima KOMPAS.com, Kamis (29/10/2020).

"Kami juga membuka kesempatan untuk bisa mencari bakat pemain yang tak terpantau dalam kompetisi yang ada."

"Pada season pertama, muncul nama Braif Fatari, di mana ketika itu sama sekali tak ada yang tahu dan mengenal Braif, tetapi kami bisa lihat sekarang dimana pemain Garuda Select angkatan pertama itu," imbuh Wise.

"Mereka sudah bersama menjadi bagian dari timnas U19 Indonesia yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U20," ujarnya.

Kepala Tim Pelatih Garuda Select, Des Walker, saat memantau jalannya seleksi di Stadion Pakansari, Kamis (29/10/2020).DOK. GARUDA SELECT Kepala Tim Pelatih Garuda Select, Des Walker, saat memantau jalannya seleksi di Stadion Pakansari, Kamis (29/10/2020).

Baca juga: 3 Pemain Garuda Select II yang Punya Potensi Berkarier di Eropa

"Jadi, kami yakin di Indonesia ada banyak talenta pemain yang potensial dan meski mereka berada di luar sistem atau kompetisi yang ada, tentunya mereka tetap layak untuk mendapatkan kesempatan."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com