Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selangkah Lagi, Para Pemain Garuda Select Dapat Lisensi Kepelatihan FA

Kompas.com - 23/03/2020, 17:20 WIB
Alsadad Rudi,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Para pemain Garuda Select angkatan kedua tinggal menunggu waktu untuk mengantongi sertifikat kursus lisensi kepelatihan level 1 FA.

Sejak Selasa (17/3/2020), para pemain melakukan tes online sebagai kelanjutan dari kelas kepelatihan yang didapatkan sejak awal Februari 2020.

Dikutip dari laman programgarudaselect, para pemain yang sudah menyelesaikan ujian online, di antaranya Alfriyanto Nico, Subhan Fajri, dan Muhammad Rafli Asrul.

Pada ujian online ini, para pemain akan diajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi dari kelas kepelatihan sebelumnya.

"Jadi kami diberi homework (tugas rumah) secara online yang harus diselesaikan supaya mendapatkan sertifikasi kepelatihan Level 1 FA. Sekarang sudah selesai dan tinggal menunggu sertifikat turun," ucap Subhan Fajri kepada Mola TV.

Pemberian materi kepelatihan seperti ini merupakan agenda rutin setiap tahunnya di Program Garuda Select.

Baca juga: 5 Pemain Garuda Select Akan Ikuti Ujian Nasional

Tahun lalu, pemain-pemain angkatan pertama seperti Bagus Kahfi, Brylian Aldama, David Maulana, Fajar Fathur Rahman, Andre Oktaviansyah, dan Risky Sudirman juga mendapat pelatihan serupa.

Ada beberapa materi kursus yang harus diselesaikan, di antaranya Introduction to Coaching, Introduction to Equality and Diversity, Level 1 in Coaching Football - face to face sessions, dan Long Term Player Development.

Materi lainnya adalah Plan, Do, Review, serta Respect for Coaches.

Materi-materi ini merupakan dasar kepelatihan yang bisa menjadi bekal bagi para pemain di kemudian hari.

Menurut Subhan, kursus kepelatihan ini menjadi investasinya di masa depan selama berkiprah di sepak bola.

Meski masih menginjak usia muda, visinya sudah mengarah jauh ke depan.

"Ini menjadi salah satu cara untuk terus menggali pengalaman dan menurut saya perlu. Setidaknya, ada jalan jika ingin melanjutkan karier sebagai pelatih," ujar Subhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com