”Musim ini bukan musim normal. Dan tidak akan menjadi musim normal," tutur Azrul Ananda.
"Tak hanya Persebaya, ini bisa terjadi pada siapa saja. Karena itu, semoga apa yang terjadi ini bisa menjadi pelajaran
Di sisi lain, Liga 1 dan Liga 2 tidak mendapatkan izin dari Polri untuk dilanjutkan musim ini.
Pada Senin (28/9/2020) malam WIB, Polri (Kepolisian Negara Republik Indonesia) menegaskan tidak memberikan izin bergulirnya Liga 1 dan Liga 2 2020 di tengah masa pandemi Covid-19.
Kadiv Humas Polri, Argo Yuwono, mengatakan salah satu alasan Polri tidak mengizinkan Liga 1 dan Liga 2 2020 bergulir lagi adalah angka kasus Covid-19 yang masih terus meningkat di Tanah Air.
"Terkait Liga 1 dan Liga 2 yang akan dilaksanakan mulai tanggal 1 Oktober 2020, Polri tidak mengeluarkan izin keramaian dengan pertimbangan situasi pandemi Covid-19 masih terus meningkat, yaitu jumlah masyarakat yang terinfeksi," ucap Argo dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.com.
"Polri sudah mengeluarkan maklumat dan penegasan tidak akan mengeluarkan izin keramaian di semua tingkatan," ujarnya menambahkan.
"Polri bersama TNI serta stakeholder terkait sedang berkonsentrasi mendukung kebijakan pemerintah, melakukan operasi yustisi di semua jajaran," tandasnya.
PSSI dan PT LIB sendiri belum memberikan tanggapan terkait tidak terbitnya izin dari Polri.
Beberapa jam sebelumnya, Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, memang menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan pertemuan dengan PT LIB dan Menpora Zainudin Amali pada Senin malam WIB.
Saat itu, PSSI menjelaskan bahwa Liga 1 2020 berada dalam situasi siaga 1. (Hugo Hardianto Wijaya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.