Ancelotti Catat Rekor Terburuk Sepanjang Karier Kepelatihannya, Begini Katanya

KOMPAS.com - Everton mengakhiri Liga Inggris 2019-2020 dengan kekalahan.

Menjamu Bournemouth di Goodison Park, Minggu (26/7/2020), The Toffees dipermalukan tim tamu dengan skor 1-3.

Everton pun harus puas menduduki posisi ke-12 hingga akhir musim, mengumpulkan 49 poin.

Peringkat Everton pada musim ini terburuk dalam 10 tahun terakhir di pentas Premier League.

Baca juga: 5 Catatan Menarik dari Berakhirnya Liga Inggris 2019-2020, MU Raja Penalti

Sebelumnya, Everton mentok menempati posisi ke-11. Itu terjadi pada musim 2014-2015 dan 2015-2016.

Carlo Ancelotti, yang menangani tim di pertengahan musim, juga terkena dampaknya.

Untuk pertama kalinya sepanjang karier kepelatihannya, Ancelotti menyelesaikan musim liga di bagian bawah tabel klasemen.

Carlo Ancelotti has finished a league season in the bottom half of the table for the first time in his 25-year managerial career.

*Checks league table on phone* pic.twitter.com/q95Md36zFW

— Squawka Football (@Squawka) July 26, 2020

Bagaimana respons Carlo Ancelotti?

Mantan pelatih Juventus dan Real Madrid itu kecewa dengan cara timnya mengakhir musim Liga Inggris 2019-2020.

"Saya kecewa dengan hasilnya," ujar Ancelotti kepada Sky Sports.

"Saya bisa mengerti kami memiliki motivasi lebih sedikit daripada lawan kami, tetapi ini bukan akhir musim yang kami inginkan," ucap pria yang juga pernah melatih Parma, AC Milan, Chelsea, dan Bayern Muenchen itu.

Saat ini, sebut Ancelotti, adalah waktu bagi timnya untuk beristirahat sembari melakukan "isi ulang" energi.

Baca juga: Kevin De Bruyne Jadi Raja Assist Liga Inggris, Guardiola Belum Puas

"Ini penting sekarang bagi para pemain untuk istirahat setelah musim yang panjang dan rumit," katanya.

"Everton akan kembali pada Agustus dengan energi dan ambisi yang baru," tutur Ancelotti.

Musim depan, Everton dipastikan tidak diperkuat lagi bek Leighton Baines setelah pemain 35 tahun itu memutuskan pensiun.