KOMPAS.com - Liga Inggris baru saja berakhir tadi malam. Klub-klub pun kini bisa mulai bergerak untuk merekrut atau melepas pemain pada bursa transfer dalam menyongsong musim kompetisi baru.
Premier League, kasta teratas Liga Inggris, sudah mengumumkan bahwa musim baru 2020-2021 akan bergulir pada 12 September mendatang.
Penentuan jadwal itu tak terlepas dari adanya pandemi virus corona yang membuat liga terhenti sementara.
Dengan diputuskannya 12 September sebagai tanggal dimulainya liga, maka terhitung ada jeda waktu sekitar tujuh pekan sebelum musim 2020-2021 bergulir.
Baca juga: Arsenal Akan Naikkan Gaji Aubameyang Jadi Rp 4,663 Miliar Per Pekan
Lantas, berapa lama masa waktu untuk bursa transfer Liga Inggris, dan apa saja ketentuannya?
Pembukaan dan penutupan
Bursa transfer Liga Inggris sudah dibuka mulai tanggal 27 Juli dan akan ditutup pada 5 Oktober pukul 23.00 BST (British Summer Time).
Dengan kata lain, masa bursa transfer Liga Inggris akan berlangsung dalam 10 pekan.
Akan tetapi, pihak liga memberlakukan pula aturan domestik (domestic-only window) yang menambah masa berlaku bursa transfer dari 5 hingga 16 Oktober pukul 17.00 BST.
Domestic-only window tidak sama dengan bursa transfer biasa.
Pada domestic-only window, sesama klub Premier League tidak bisa melakukan transfer pemain.
Namun, mereka bisa meminjam atau merekrut pemain secara permanen dengan klub-klub English Football League (EFL, kasta di bawah Premier League).
Isu transfer teranyar
Striker Arsenal ini menjadi salah satu yang patut mendapatkan sorotan lantaran belum ada kepastian soal masa depannya bersama The Gunners.