Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Catatan Menarik dari Berakhirnya Liga Inggris 2019-2020, MU Raja Penalti

Kompas.com - 27/07/2020, 04:20 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

KOMPAS.com - Kasta tertinggi Liga Inggris, Premier League, musim 2019-2020 telah rampung dihelat.

Pada Minggu (26/7/2020) malam WIB, seluruh peserta (20 tim) Premier League secara serentak memainkan gameweek terakhir.

Liverpool keluar sebagai juara dengan mengumpulkan 99 poin. Disusul Manchester City, Manchester United, dan Chelsea yang melengkapi slot wakil Liga Champions musim depan.

Tiga tim, yakni Bournemouth, Watford, dan Norwich City, dipastikan terdegradasi. Dua slot sudah terisi oleh Leeds United dan West Brom. Sementara satu slot lagi akan diperebutkan Swansea, Brenford, Fulham, dan Cardiff City.

Baca juga: Di Balik Layar Premier League, Liga Termahal Sejagat

Liga termahal sejagat untuk musim ini telah usai dan akan dilanjutkan pada 12 September mendatang untuk kompetisi musim 2020-2021.

Berikut lima catatan menarik dari berakhirnya Liga Inggris 2019-2020:

1. Perpisahan manis David Silva

Tidak bisa dimungkiri, Manchester City adalah klub terindah bagi seorang David Silva.

Memperkuat klub Manchester Biru sejak Juli 2010, gelandang asal Spanyol itu telah mempersembahkan total 13 trofi, empat di antaranya gelar Premier League.

David Silva telah mengemas 434 pertandingan, 77 gol, 140 assist bagi City di semua kompetisi, dan musim depan, ia harus 'berganti jersei'.

Laga kontra Norwich City di Stadion Etihad (26/7/2020) ialah partai terakhirnya di Premier League bagi Man City sebelum memutuskan klub barunya musim depan.

Pada laga pamungkas Silva di Premier League, Man City menang telak 5-0. Perpisahan yang manis baginya.

Di pentas Premier League sendiri, David Silva telah mengemas 309 pertandingan, 214 di antaranya Man City menang.

2. Man City masih menjanjikan untuk musim depan

Menang telak atas Norwich menjadi bukti bahwa kekuatan Man City masih menjanjikan untuk musim depan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com