Akan tetapi, situasi berbalik pada babak kedua. Persib tampil lebih trengginas, enggan dipermalukan begitu saja di hadapan pendukungnya.
Tidak peduli dengan status lawan yang dihadapi, Persib terus menggempur pertahanan Stade de Reims.
Baca juga: Pelatih Persib Ikut Tren Bersepeda pada Era New Normal
Upaya Persib membuahkan hasil lima belas menit setelah sepak mula babak kedua.
Adalah Atik, yang berhasil membobol gawang Rene Jacquet untuk memperkecil keadaan menjadi 1-3.
Gol tersebut membuat semangat para pemain Persib semakin terlecut. Delapan menit jelang laga usai, Aang Witarsa berhasil mencetak gol kedua untuk Persib.
Sayang, dalam perburuan gol ketiga, Persib sudah kehabisan waktu. Pada akhirnya, Maung Bandung menelan kekalahan tipis 2-3 dari Stade de Reims.
Konon, hasil tersebut menjadi kekalahan terindah yang pernah diderita sepanjang sejarah klub berkisah.
Tidak berlebihan, karena meski kalah, toh Persib mampu memberikan perlawanan yang sengit kepada salah satu tim terbaik di Eropa pada saat itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.