Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyesalan Jose Mourinho Usai Bawa Inter Milan Raih Treble Winners

Kompas.com - 23/05/2020, 13:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Jose Mourinho menyesal tidak berpamitan secara baik dengan pemain Inter Milan pada akhir musim 2009-2010.

Pada musim tersebut, Jose Mourinho sukses mengantar Inter Milan meraih treble winners atau juara Liga Champions, Coppa Italia, dan Liga Italia.

Final Liga Champions melawan Bayern Muenchen menjadi laga terakhir Jose Mourinho sebagai pelatih Inter Milan.

Inter Milan menjadi juara setelah mengalahkan Bayern Muenchen 2-0 berkat sepasang gol Diego Milito.

Laga final itu menjadi momen emosional untuk Jose Mourinho karena berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu.

Mourinho berpisah dengan Inter Milan di markas Real Madrid, tim yang akan dia besut musim berikutinya (2010-2011).

Baca juga: Jose Mourinho Ingin Liga Inggris Dilanjutkan Secepatnya

Sebelum final Liga Champions 2010, rumor Mourinho akan menjadi pelatih Real Madrid kerap diberitakan media.

Rumor itulah yang membuat Mourinho tidak masuk ke ruang ganti Inter Milan seusai final Liga Champions 2010.

Jose Mourinho juga memilih pulang ke Italia tidak bersama rombongan Inter Milan.

Dua hal itu terpaksa dilakukan Mourinho agar tidak mengganggu euforia perayaan treble winners Inter Milan.

"Saya bersama semua pemain saat merayakan gelar juara, pengalungan medali, dan pengangkatan piala. Namun, saya tidak pergi ke ruang ganti karena tak ingin mengucapkan kata perpisahan," kata Mourinho dikutip dari situs Goal.

"Itu adalah momen sulit. Jika kami pulang bersama ke Milan, saya takut melihat reaksi pemain dan fans (soal pindah ke Real Madrid)," ujar Mourinho.

"Saya bisa mengatakan bahwa saya kabur dari pemain dan fans Inter Milan saat itu. Saya pergi tanpa berpamitan dengan baik," ujar Mourinho menambahkan.

Baca juga: Jose Mourinho Pernah Sekali Menangis Usai Real Madrid Kalah

Lebih lanjut, Mourinho mengakui sudah berkomunikasi dengan manajemen Real Madrid sebelum final Liga Champions 2010.

Hanya saja Mourinho membantah sudah menandatangani kontrak seperti yang banyak diberitakan media.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com