Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Mei 1993, Man United Kunci Gelar Juara Edisi Pertama Premier League

Kompas.com - 03/05/2020, 17:54 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Manchester United mengunci gelar Liga Inggris 1992-1993 hari ini 27 tahun silam dengan kemenangan 3-1 atas Blackburn Rovers pada Senin 3 Mei 1993.

Gelar tersebut spesial karena musim 1992-1993 adalah musim perdana bergulirnya Premier League setelah memisahkan diri dari Football League.

Pun, titel Manchester United tersebut adalah yang pertama bagi klub dalam 26 tahun terakhir dan gelar liga pertama Alex Ferguson bersama Man United.

Manchester United tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Kevin Gallacher pada menit ke-8 laga di Old Trafford tersebut.

Akan tetapi, tembakan bebas Ryan Giggs menyamakan kedudukan tak sampai 15 menit kemudian.

Baca juga: Klub-klub Premier League Berkomitmen untuk Selesaikan Musim 2019-2020

Skor imbang bertahan hingga turun minum. Man United baru unggul pada menit ke-59 lewat gol Paul Ince setelah sang gelandang tangguh ini diberi umpan terobosan manis dari Eric Cantona.

Cantona sendiri baru berada di Old Trafford kurang dari tujuh bulan setelah ia datang dari Leeds United, rival kesumat Setan Merah ketika itu, pada November 1992.

Man United mengunci kemenangan dengan tembakan bebas datar nan keras Gary Pallister, yang menjadi tendangan terakhir pertandingan.

Manchester United berhasil menyudahi perlawanan Aston Villa menuju gelar juara Premier League.

Momentum berada di belakang Setan Merah setelah pasukan Alex Ferguson menang dramatis 2-1 kontra Sheffield Wednesday pada 10 April 1993.

Baca juga: Sejarah Hari Ini: Manchester United Hancur Lebur di San Siro

Kapten Steve Bruce menjadi pahlawan pada hari itu dengan dua golnya pada menit-menit akhir, termasuk gol pada menit ke-97.

Kemenangan itu merupakan partai kedua dari tujuh rentetan kemenangan hingga akhir kompetisi, termasuk laga kontra Blackburn tadi.

Momen unik terjadi pada upacara pemberian trofi dengan Bruce mengangkat piala Premier League bersamaan dengan Bryan Robson, kapten pertama tim, yang absen pada sebagian besar kampanye tersebut karena cedera.

Ketika itu, para pemain lain tidak mendapat medali. Akan tetapi, mereka mendapatkan trofi miniatur yang dibawa untuk foto bersama dan lap of honour.

Di level individu, musim 1992-1993 juga esktra spesial bagi Manchester United.

Eric Cantona menjadi pemuncak daftar assist Premier League dengan 16 assist.

Ryan Giggs memenangi penghargaan Pemain Muda Terbaik versi PFA (Asosiasi Pesepak Bola Inggris).

Sementara, Paul Ince menjadi runners up untuk penghargaan Pemain Terbaik versi PFA.

Empat pemain Manchester United masuk ke tim terbaik musim ketika itu: Ince, Giggs, Peter Schmeichel, dan Gary Pallister.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com