KOMPAS.com - Sir Alex Ferguson sempat mengendarai Harley Davidson saat berupaya membujuk Eric Cantona bertahan di Manchester United.
Peristiwa unik itu terjadi pada 1995.
Saat itu, Cantona baru saja dihukum Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) karena tindakannya menendang suporter Crystal Palace pada 25 Januari 1995.
FA menghukum Cantona dengan larangan berpartisipasi di sepak bola Inggris delapan bulan hingga 30 September dan denda 10.000 poundsterling.
Adapun di pengadilan, Cantona sempat terancam hukuman penjara, tetapi akhirnya diubah menjadi kerja sosial selama 120 jam.
Setelah dihukum, Cantona memutuskan pulang ke Perancis karena hukuman dari FA, termasuk larangan berlatih bersama Man United.
Baca juga: 25 Januari 1995, Tendangan Kungfu Cantona Menghunjam Suporter Lawan
Khawatir kehilangan striker andalannya, Ferguson langsung bertemu manajemen Man United untuk berbicara masa depan Cantona.
Ferguson menilai, Cantona pantas dipertahankan meski baru saja melakukan tindakan yang merugikan klub.
"Eric seperti dalam pengasingan ketika dilarang mengikuti pelatihan maupun bepergian dalam laga tur pramusim kami," ucap Ferguson dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Jadi, wajar baginya merasa terisolasi dan dilupakan akibat hukuman tersebut," kata Ferguson.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.