BANDUNG, KOMPAS.com - Launching tim Persib Bandung diwarnai aksi boikot oleh puluhan jurnalis yang tergabung dalam Forum Wartawan Persib (FWP).
Aksi tersebut berlangsung beberapa saat sebelum acara launching tim Persib digelar di Hotel Harris Festival Citylink, Bandung, Selasa (25/2/2020).
Para jurnalis dari media online, cetak, radio, dan televisi berskala daerah dan nasional menanggalkan kartu tanda pengenal mereka dan berjalan ke luar area hotel.
Aksi boikot didasari kekecewaan para jurnalis yang biasa meliput Persib terhadap sikap media official klub berjulukan Maung Bandung itu.
Para jurnalis menganggap, tim media official Persib cenderung mengekang dan membatasi akses jurnalis dalam melakukan peliputan Persib.
Puncaknya terjadi sehari sebelum acara launching tim Persib digelar.
Baca juga: Jelang Liga 1 2020, Persib Fokus Pembentukan Tim Terbaik
Pada malam sebelum acara launching digelar, salah satu anggota tim media official Persib mengabari jurnalis terkait aturan teknis peliputan launching, melalui grup WhatsApp jurnalis Persib.
Dalam pesan tersebut, disebutkan mengenai pelarangan para jurnalis dalam mengambil video selama acara berlangsung.
Sontak hal tersebut sempat menimbulkan reaksi dari para jurnalis di grup WhatsApp tersebut, terlebih dari para jurnalis televisi.
Setelah terjadi perdebatan, anggota tim media official Persib itu pun meralat pernyataan awalnya pada pagi hari sebelum launching digelar, dengan memperbolehkan para jurnalis mengambil video.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.