Persiraja Banda Aceh dan Persipura Jayapura mendapat subsidi lebih dengan pertimbangan kondisi geografis kedua tim tersebut.
Baca juga: Setelah 12 Tahun, Akhirnya Ada Peserta dari Aceh hingga Papua di Liga 1
Tim berjuluk Laskar Rencong itu mengajukan permintaan agar jadwal pertandingan kandang mereka tidak digelar pada Kamis malam. Selain itu, mereka juga meminta agar tidak bermain kandang selama bulan Ramadan.
Penggunaan dua teknologi yang sudah sering digunakan pada laga-laga internasional itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas pertandinigan Liga 1 musim ini.
Baca juga: Daftar Sementara Wasit dan Asisten Wasit untuk Liga 1 2020
Kedua tim tersebut diperbolehkan mendaftarkan pemain lebih banyak dari tim lain, yaitu 36 pemain.
Hal ini karena Bali United dan PSM Makassar tahun ini juga akan berlaga di Piala AFC atau AFC Cup.
Dalam dua musim sebelumnya, kontestan Liga 1 wajib memiliki, mengontrak, dan mendaftarkan tujuh pemain berusia di bawah 23 tahun. Namun, mulai tahun ini, regulasi tersebut dihapus.
Baca juga: Shopee Resmi Kembali Jadi Sponsor Liga 1 2020
Hal ini tentu berbeda dengan kompetisi-kompetisi musim sebelumnya yang selalu mengalami penundaan.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan juga memastikan bahwa PSSI akan bersinergi dengan Polri agar Liga 1 2020 bisa digelar sesuai jadwal.
Pihak PSSI akan bekerja sama dengan Polr untuk membuat nota kesepakatan terkait pidana pengaturan skor, pengamanan pertandingan, dan juga pembinaan suporter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.