Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ducati Bawa Inovasi Terbaru pada Tes Pramusim MotoGP

Kompas.com - 23/02/2020, 11:40 WIB
Alsadad Rudi,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Crash.net

KOMPAS.com - Tim Ducati MotoGP diam-diam menggunakan "holeshot", perangkat yang merupakan inovasi terbaru mereka pada hari pertama tes pramusim MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar, Sabtu (22/2/2020).

Hari pertama tes pramusim di Losail berakhir dengan keunggulan skuad Suzuki di baris terdepan.

Duet tim Suzuki Ecstar, Alex Rins dan Joan Mir berhasil menjadi pebalap tercepat pertama dan kedua.

Namun, bukan keunggulan duo Suzuki yang mencuri perhatian.

Melainkan, sebuah perangkat pengatur suspensi yang tersemat pada motor balap Ducati.

Perangkat tersebut diketahui mampu menurunkan dan mengunci suspensi belakang motor dengan cepat.

Tujuannya demi mempermudah pebalap saat berakselerasi pada awal balapan.

Ducati diketahui sempat menggunakannya pada akhir musim 2018.

Baca juga: MotoGP 2020, Dovizioso Tak Menyerah meski Selalu Gagal Bendung Marquez

Pada akhir musim lalu, pembalap Suzuki, Alex Rins mengaku melihat bagian belakang motor Ducati tiba-tiba turun di jalan lurus selama balapan.

Beberapa tim lain seperti Yamaha dan Aprilia dikabarkan juga sudah mulai mengembangkannya.

Pengggunaan perangkatnya sendiri dikendalikan dari sakelar yang terpasang di bagian setang kiri. Sakelar terdiri dari dua tombol berbeda.

Satu sakelar diyakini untuk menurunkan dan mengunci suspensi, dan yang lainnya untuk melepaskan perangkat secara manual jika suspensi tidak secara otomatis membuka di bawah pengereman, seperti yang terjadi pada motor Jack Miller saat MotoGP Inggris musim lalu.

Pihak Ducati enggan mengonfirmasi keberadaan perangkat tersebut. Demikian juga para pebalapnya.

"Tidak apa-apa, maaf!" kata Andrea Dovizioso sambil tertawa saat menolak berkomentar.

Hal serupa juga dilakukan rekan setimnya, Danilo Petrucci.

"Saya tidak ingat, saya tidak tahu!" kata pebalap Italia itu.

Sementara itu, manajer tim Ducati, Davide Tardozzi tampak tak membantah berbagai rumor yang berkembang.

"Seperti biasa, Ducati memiliki inovasi. Kami bangga mengatakan bahwa dalam setidaknya lima tahun terakhir, kami membawa semua inovasi pada sepeda motor di MotoGP," ujar Tardozzi.

Baca juga: Perpanjang Kontrak, Marquez Bakal Ikut Jejak 4 Legenda MotoGP Ini

Belum diketahui apakah perangkat tersebut hanya digunakan saat start atau bisa sepanjang balapan saat motor dalam kecepatan penuh.

Satu yang pasti, penggunannya hanya bisa dilakukan langsung oleh pebalap. Jadi, dilakukan secara manual.

Pengaturan suspensi secara elektronik tidak diizinkan dalam peraturan MotoGP.

Tardozzi mengatakan bahwa perangkat yang mereka pakai telah dilaporkan ke pihak MotoGP untuk memastikan legalitasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com