KOMPAS.com - Tim Ducati MotoGP diam-diam menggunakan "holeshot", perangkat yang merupakan inovasi terbaru mereka pada hari pertama tes pramusim MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar, Sabtu (22/2/2020).
Hari pertama tes pramusim di Losail berakhir dengan keunggulan skuad Suzuki di baris terdepan.
Duet tim Suzuki Ecstar, Alex Rins dan Joan Mir berhasil menjadi pebalap tercepat pertama dan kedua.
Namun, bukan keunggulan duo Suzuki yang mencuri perhatian.
Melainkan, sebuah perangkat pengatur suspensi yang tersemat pada motor balap Ducati.
Perangkat tersebut diketahui mampu menurunkan dan mengunci suspensi belakang motor dengan cepat.
Tujuannya demi mempermudah pebalap saat berakselerasi pada awal balapan.
Ducati diketahui sempat menggunakannya pada akhir musim 2018.
Pada akhir musim lalu, pembalap Suzuki, Alex Rins mengaku melihat bagian belakang motor Ducati tiba-tiba turun di jalan lurus selama balapan.
Beberapa tim lain seperti Yamaha dan Aprilia dikabarkan juga sudah mulai mengembangkannya.
Pengggunaan perangkatnya sendiri dikendalikan dari sakelar yang terpasang di bagian setang kiri. Sakelar terdiri dari dua tombol berbeda.
Satu sakelar diyakini untuk menurunkan dan mengunci suspensi, dan yang lainnya untuk melepaskan perangkat secara manual jika suspensi tidak secara otomatis membuka di bawah pengereman, seperti yang terjadi pada motor Jack Miller saat MotoGP Inggris musim lalu.
"Tidak apa-apa, maaf!" kata Andrea Dovizioso sambil tertawa saat menolak berkomentar.
Hal serupa juga dilakukan rekan setimnya, Danilo Petrucci.
"Saya tidak ingat, saya tidak tahu!" kata pebalap Italia itu.
Sementara itu, manajer tim Ducati, Davide Tardozzi tampak tak membantah berbagai rumor yang berkembang.
"Seperti biasa, Ducati memiliki inovasi. Kami bangga mengatakan bahwa dalam setidaknya lima tahun terakhir, kami membawa semua inovasi pada sepeda motor di MotoGP," ujar Tardozzi.
Belum diketahui apakah perangkat tersebut hanya digunakan saat start atau bisa sepanjang balapan saat motor dalam kecepatan penuh.
Satu yang pasti, penggunannya hanya bisa dilakukan langsung oleh pebalap. Jadi, dilakukan secara manual.
Pengaturan suspensi secara elektronik tidak diizinkan dalam peraturan MotoGP.
Tardozzi mengatakan bahwa perangkat yang mereka pakai telah dilaporkan ke pihak MotoGP untuk memastikan legalitasnya.
https://bola.kompas.com/read/2020/02/23/11400048/ducati-bawa-inovasi-terbaru-pada-tes-pramusim-motogp