Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olimpiade 2020 Digelar Juli, Pemerintah Jepang Bersiap Diri

Kompas.com - 11/11/2019, 14:54 WIB
Josephus Primus

Penulis

 

TOKYO, KOMPAS.com - Pelaksanaan Olimpiade 2020 yang tinggal dalam hitungan bulan membuat pemerintah Jepang makin bersiap diri.

Perhelatan Olimpiade akan berlangsung mulai 24 Juli 2020 dan rampung pada 9 Juli 2020.

"Sekarang hanya terlihat beberapa suvenir kaus dan gantungan kunci di toko-toko suvenir," tulis pelancong asal Indonesia, Toni Roestiawan yang pada pekan lalu melawat ke Tokyo kepada Kompas.com, Minggu (10/11/2019).

Baca juga: Ini Cara Perkenalkan Olimpiade Tokyo 2020

"Memang belum terlihat kehebohan persiapan maupun promosinya," imbuh Toni Roestiawan.

Ikhwal persiapan, sejatinya pemerintah Jepang sudah banyak melakukan persiapan.

Medali Olimpiade Tokyo 2020 resmi diperkenalkan kepada publik.DOK. Reuters Medali Olimpiade Tokyo 2020 resmi diperkenalkan kepada publik.

Laman exporttojapan.co.uk menulis, kerja sama antara pemerintah Jepang dan Inggris dilakukan misalnya untuk persiapan infrastruktur digital demi keberhasilan pelaksanaan Olimpiade dan Para-Olimpiade di tahun yang sama.

Selain itu, laman japantoday.com menulis mengenai kerja sama pemerintah Jepang dengan perusahaan elektronik Panasonic.

Baca juga: Medali Olimpiade Tokyo dari Logam Daur Ulang

Panasonic yang merupakan perusahaan asli Jepang bahkan sudah mempersiapkan video sponsor untuk mengundang banyak wisatawan bertandang ke Jepang saat pergelaran olahraga multicabang terbesar di dunia itu.

Baca juga: Kini, Stadion Olimpiade Tokyo 90 Persen Rampung

Sejak 2016, sudah diluncurkan 47 seri video bertajuk Beautiful Japan towards 2020.

Sebanyak 47 seri video itu menggambarkan atlet dari total 47 prefektur di Jepang.

Para atlet mempertunjukkan kerja keras dan mimpi peraih prestasi pada Olimpiade 2020.

Patung perunggu Hachiko di Stasiun Shibuya, Tokyo, menjadi destinasi wisata yang menarik banyak pelancong.KOMPAS.com/ GLORI K WADRIANTO Patung perunggu Hachiko di Stasiun Shibuya, Tokyo, menjadi destinasi wisata yang menarik banyak pelancong.

Kerja sama

Jepang yang terbilang piawai dalam melakukan berbagai kerja sama dengan banyak negara juga menunjukkan hal yang sama di Indonesia.

Informasi terkini yang diterima Kompas.com menunjukkan, pada Jumat pekan lalu, Japan Foundation memberikan penghargaan kepada Perhimpunan Alumni Indonesia dari Jepang (Persada) di Tokyo.

Ketua Umum Perhimpunan Alumni Indonesia dari Jepang (Persada) Rachmat Gobel (kedua kiri) berfoto bersama President The Japan Foundation Hiroyasu Ando (kiri) dan para penerima penghargaan Japan Foundation Awards salah satunya cendekiawan Polandia Ewa Palasz-Rutkowska (keempat kiri) pada acara 2019 Presentation Ceremony for The Japan Foundation Awards di Tokyo, Jumat (8/11/2019).
Persada Ketua Umum Perhimpunan Alumni Indonesia dari Jepang (Persada) Rachmat Gobel (kedua kiri) berfoto bersama President The Japan Foundation Hiroyasu Ando (kiri) dan para penerima penghargaan Japan Foundation Awards salah satunya cendekiawan Polandia Ewa Palasz-Rutkowska (keempat kiri) pada acara 2019 Presentation Ceremony for The Japan Foundation Awards di Tokyo, Jumat (8/11/2019).

Penghargaan bertajuk Japan Foundation Awards 2019 itu merupakan bentuk apresiasi bagi Persada terkait peningkatan kerja sama dan pertukaran seni budaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com