Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersiap, Ada Kejutan Tarif Tol Saat Perhelatan Olimpiade Tokyo!

Kompas.com - 27/08/2019, 14:28 WIB
Josephus Primus

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com — Pemerintah kota Tokyo menyiapkan berbagai kebijakan demi kelancaran perhelatan Olimpiade 2020.

Laman antaranews.com yang mengutip Kyodo menulis bahwa salah satu kebijakan yang diterapkan adalah antisipasi kepadatan lalu lintas di ibu kota Jepang tersebut, khususnya saat pelaksanaan Olimpiade 2020 yang dimulai dari Jumat (24/7/2020) sampai Minggu (9/8/2020).

"Akan ada kenaikan tarif tol," begitu bunyi pernyataan otoritas kota Tokyo.

Ilustrasi: mata uang yen JepangThinkstockphotos.com Ilustrasi: mata uang yen Jepang

Secara rinci, kenaikan tarif tol itu sebesar 1.000 yen atau sekitar Rp 135.000 bagi kendaraan yang melintas dari pukul 06.00 sampai pukul 22.00 tatkala Olimpiade dan Paralimpiade berlangsung.

Kendati begitu, ada perkecualian bagi bus, taksi, truk, dan kendaraan untuk keperluan penyandang disabilitas yang sudah terdaftar.

Dewan Olahraga Jepang meluncurkan dua proposal terbaru terkait pembangunan Stadion Olimpiade Tokyo 2020. Dewan Olahraga Jepang meluncurkan dua proposal terbaru terkait pembangunan Stadion Olimpiade Tokyo 2020.

Otoritas Tokyo dan panitia penyelenggara Olimpiade 2020 juga mengimbau agar kendaraan berat pengangkut logistik melintas pada tengah malam atau dini hari.

"Hal ini untuk menghindari kepadatan di jalanan kota Tokyo," kata otoritas.

Di samping itu, otoritas juga memberlakukan sistem buka tutup di sejumlah pintu tol.

Kebijakan di atas bertujuan untuk mereduksi waktu tempuh dari perkampungan atlet ke stadion utama.

Biasanya, jarak 18 kilometer itu mesti ditempuh hingga 80 menit.

Nanti, waktu tempuh itu akan dihemat 20 menit.

Medali Olimpiade Tokyo 2020 resmi diperkenalkan kepada publik.DOK. Reuters Medali Olimpiade Tokyo 2020 resmi diperkenalkan kepada publik.

 

Sebelumnya, demi memberikan kenyamanan pengguna jalan di Tokyo, otoritas juga sudah mengeluarkan imbauan bagi warga kota.

"Warga bisa bekerja dari rumah," kata otoritas.

Dengan demikian, andai kebijakan itu dilaksanakan, tidak akan terjadi kepadatan pada transportasi umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com