Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Fellaini, Man United Harus Menghargai Proses Kerja Pelatihnya

Kompas.com - 12/10/2019, 07:05 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Mantan gelandang Manchester United, Marouane Fellaini, angkat bicara mengenai kondisi bekas timnya itu.

Man United menempati peringkat ke-12 klasemen sementara dengan baru meraih sembilan poin dari delapan laga.

Kondisi tersebut membuat posisi pelatih saat ini, Ole Gunnar Solskjaer, dinilai tidak aman dan rawan dipecat.

Jika itu terjadi, Solskjaer akan menjadi pelatih keempat yang diberhentikan oleh Man United hanya dalam enam tahun terakhir.

Padahal, Man United punya rekam jejak bisa memercayakan tim hanya kepada seorang pelatih selama 27 tahun, tepatnya pada era Sir Alex Ferguson.

Baca juga: Gara-gara Hinaan di Medsos, Man United Mulai Khawatirkan Nasib Pemain Muda

Selepas Ferguson pensiun dan sebelum masuknya Solskjaer, Man United pernah ditangani tiga pelatih lainnya.

Mereka adalah David Moyes (2013-2014), Louis van Gaal (2014-2016), dan Jose Mourinho (2016-2018).

Fellaini merupakan pemain yang pernah bekerja di bawah semua nama-nama pelatih Man United pasca-Ferguson.

Ia menilai, tiga pelatih yang pernah dipecat Man United adalah korban dari ketidaksabaran pihak klub yang ingin meraih prestasi dengan cepat.

Baca juga: Baby Mourinho Jadi Incaran Man United untuk Gantikan Solskjaer

"Mereka membawa Moyes, mereka tidak memberinya waktu. Mereka membawa Van Gaal, mereka memberinya dua tahun, dan kami mulai melakukan beberapa hal, dia memenangi piala, tetapi setelah itu mereka memecat manajer karena mereka ingin menang dengan cepat," kata Fellaini kepada Daily Mail.

"Bagi saya, klub itu terlalu cepat untuk memecat Mourinho karena manajer seperti itu datang dan dia membutuhkan banyak pemain untuk melakukan filosofi sendiri," ujar pemain asal Belgia itu.

Menurut Fellaini, Mourinho sebenarnya sudah mulai membangun tim selama di Man United.

Ia bahkan sudah mulai mempersembahkan beberapa piala.

"Namun, setelah 2,5 tahun, mereka memutuskan untuk memecatnya karena hasilnya tidak ada. Itulah masalahnya, mereka harus menemukan solusi bersama," ucap Fellaini.

"Seorang manajer seperti Van Gaal, secara taktik sangat kuat dan banyak pengalaman dan mereka memecatnya," kata pemain yang kini memperkuat klub China, Shandong Luneng, itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com