Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solskjaer: Pertandingan yang Sempurna Saat Lawan Liverpool

Kompas.com - 07/10/2019, 23:10 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.comManchester United meraih hasil minor saat melawat ke markas Newcastle United pada pekan kedelapan English Premier League - kasta teratas Liga Inggris - musim 2019-2020.

Bertanding di Stadion St James Park, Minggu (6/10/2019), Manchester United harus mengakui kemenangan tuan rumah dengan skor 1-0.

Dengan hasil ini, Man United tertahan di peringkat ke-12 dan hanya mengumpulkan sembilan poin dari delapan laga.

Klub berjulukan Setan Merah itu hanya terpaut dua poin dari tim teratas zona degradasi, Everton (7 poin).

Baca juga: Van Persie Kritik Ucapan Solskjaer Usai Kekalahan Man United

Kekalahan ini juga membuat Man United menciptakan sejarah baru.

Kali pertama dalam sejarah Premier League, mereka gagal meraih kemenangan pada delapan laga tandang secara beruntun.

Seusai laga kontra Newcastle, pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer, memberikan komentarnya tentang hasil buruk yang didapat timnya.

"Kami akan duduk bersama, berharap kami akan mendapatkan kembali beberapa pemain. Ini tanggung jawab saya. Saya perlu memilah-milah masalah ini," ucap Solskjaer, dilansir Daily Mirror.

"Pemain kami adalah manusia dan mereka ingin melakukan dengan baik," kata Solskjaer menyambung.

"Mereka membutuhkan hasil dari kerja kerasnya dan mereka tidak mendapatkannya. Jadi ini yang mempengaruhi mereka," tutur pelatih asal Norwegia itu.

Baca juga: 3 Sosok yang Dinilai Layak Gantikan Ole Gunnar Solskjaer di Man United

Pada laga selanjutnya, Manchester United akan menghadapi musuh yang berat.

Mereka bakal menjamu sang pemuncak klasemen sementara, Liverpool, di Stadion Old Trafford, Minggu (20/10/2019), atau selepas jeda internasional.

Solskjaer pun siap menyambut laga kontra Liverpool.

"Itu sebuah pertandingan yang sempurna untuk kami," ujar Solskjaer.

"Beruntung bagi kami sekarang sedang jeda internasional. Kami mempunyai waktu untuk evaluasi apa yang kurang dari delapan laga awal," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com