Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/05/2024, 02:16 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Perjuangan Timnas U23 Indonesia di Piala Asia U23 2024 dan playoff ke Olimpiade Paris 2024 mendapat apresiasi dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Perjuangan dan ambisi Merah Putih untuk melangkah kembali ke sepak bola putra Olimpiade usai setelah Timnas U23 Indonesia menderita kekalahan 0-1 dari Guinea pada laga playoff Olimpiade di Clairefontaine, Prancis, pada Kamis (9/5/2024).

Hasil ini menutup perjuangan hebat Rizky Ridho dkk yang bisa mencatatkan kemenangan-kemenangan penting melawan Australia, Yordania, dan Korea Selatan di Piala Asia U23 2024.

Belum berhasilnya Garuda Muda melangkah ke Olimpiade untuk kali pertama sejak 1956 mendapat tanggapan dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang tetap bangga dengan pencapaian skuad Shin Tae-yong.

"Kita memang belum berhasil menginjak Olimpiade kali ini," ujarnya di rilis pers kepada media.

"Namun perjalanan panjang dan pencapaian yang ditorehkan para pemain, pelatih, dan ofisial timnas sejak Piala Asia, hingga playoff menunjukkan sepak bola kita punya kualitas untuk tampil di Olimpiade."

Baca juga: Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

"Saya salut dan kita targetkan Olimpiade berikutnya. Terima kasih untuk perjuangan kalian,”

Menteri BUMN ini juga mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung Garuda Muda selama ini.

"Terutama, Presiden Jokowi yang sudah memberikan perhatian yang sangat besar pada Timnas Indonesia," ujarnya melanjutkan.

"Seluruh pihak dan supporter yang sudah bahu membahu memperkuat Timnas baik secara langsung maupun melalui doa yang tak pernah putus."

"Terharu sekali melihat begitu besar antusiasme masyarakat Indonesia."

Baca juga: Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Meski belum menembus Olimpiade, Erick tetap percaya pada program pematangan timnas yang mengandalkan kualitas talenta muda, pemain naturalisasi, dan training jangka panjang.

"Timnas ini punya generasi emas," ujarnya lagi. "Ada Witan (Sulaeman), Marselino, Rizki Ridho, Ernando (Ari), plus pemain naturalisasi."

"Lalu, kami punya blueprint hingga 2045 dan kita konsisten lakukan training jangka panjang. Artinya program yang kita jalankan sudah berada di jalur tepat."

Erick pun berkomitmen memperbaiki kekurangan-kekurangan yang masih tampak agar sepak bola makin menyatukan Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Line Up Real Madrid untuk Final Liga Champions

Line Up Real Madrid untuk Final Liga Champions

Liga Champions
Tekad Donnarumma di Euro 2024: Bawa Kebahagiaan bagi Rakyat Italia

Tekad Donnarumma di Euro 2024: Bawa Kebahagiaan bagi Rakyat Italia

Internasional
Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Real Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Real Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
PSSI Harap Polisi Bertindak Tegas Menyusul Aksi Pelemparan Batu ke Suporter Persib

PSSI Harap Polisi Bertindak Tegas Menyusul Aksi Pelemparan Batu ke Suporter Persib

Liga Indonesia
Pesan Motivasi Legenda Dortmund Jelang Hadapi Real Madrid

Pesan Motivasi Legenda Dortmund Jelang Hadapi Real Madrid

Liga Champions
Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajri ke Final, Gregoria Terhenti

Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajri ke Final, Gregoria Terhenti

Badminton
Hasil Sprint Race MotoGP Italia, Bagnaia Pemenang dan Martin Gagal untuk Kali Pertama

Hasil Sprint Race MotoGP Italia, Bagnaia Pemenang dan Martin Gagal untuk Kali Pertama

Motogp
Dortmund vs Real Madrid: Kroos Sang Ikon dan Reus Si Idola

Dortmund vs Real Madrid: Kroos Sang Ikon dan Reus Si Idola

Liga Champions
Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Andalan Indonesia di Final

Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Andalan Indonesia di Final

Badminton
Mike Tyson Vs Jake Paul Ditunda, Si Leher Beton Ada Masalah Lambung

Mike Tyson Vs Jake Paul Ditunda, Si Leher Beton Ada Masalah Lambung

Sports
BERITA FOTO - Potret Haru dan Gembira Saat Persib Angkat Trofi Liga 1

BERITA FOTO - Potret Haru dan Gembira Saat Persib Angkat Trofi Liga 1

Liga Indonesia
Apa Itu Rheinmetall, Sponsor Kontroversial Dortmund Jelang Final Liga Champions

Apa Itu Rheinmetall, Sponsor Kontroversial Dortmund Jelang Final Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Vs Madrid: Luka Modric Selangkah Menuju Rekor Legenda

Dortmund Vs Madrid: Luka Modric Selangkah Menuju Rekor Legenda

Liga Champions
Dortmund Vs Real Madrid, Cara Die Borussen Matikan Mesin Gelar Los Blancos

Dortmund Vs Real Madrid, Cara Die Borussen Matikan Mesin Gelar Los Blancos

Liga Champions
Persib Juara Liga 1 2023-2024: Konsep Hasil Akhir ala Bojan Hodak

Persib Juara Liga 1 2023-2024: Konsep Hasil Akhir ala Bojan Hodak

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com