Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mundur dari US Open 2019, Djokovic Sebut Kiprahnya Belum Berakhir

Kompas.com - 02/09/2019, 15:45 WIB
Mochamad Sadheli ,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber ATP

KOMPAS.com - Petenis Novak Djokovic dipastikan tak bisa melanjutkan tren juaranya setelah mengundurkan diri dari US Open 2019 akibat cedera bahu.

Petenis unggulan pertama ini tak bisa bersaing dalam babak 16 besar dengan lawannya, Stan Wawrinka, karena mengalami cedera bahu.

Pertandingan harus diakhiri pada awal set ketiga ketika skor 1-2, keunggulan untuk Wawrinka.

Pada dua set sebelumnya, Djokovic juga harus menelan kekalahan dengan skor 4-6, 5-7.

Dalam laga sebelumnya, Djokovic juga sempat berurusan dengan bahunya, tepatnya saat babak kedua melawan Juan Ignacio Londero.

Baca juga: Cedera Bahu, Langkah Djokovic Terhenti di US Open 2019

Petenis asal Serbia ini mampu melawan rasa nyerinya kala itu.

Begitu juga di babak ketiga. Dia berhasil menang straight set 6-2, 6-4, 6-2 kontra Denis Kudla.

Namun, nasibnya berbeda kala bertemu juara US Open 2016, Stan Wawrinka, ini.

Meski tak bisa mempertahankan gelarnya selepas juara Grand Slam Wimbledon tahun ini, bukan berarti semuanya berakhir begitu saja.

Djokovic menatap event-event ATP tour selanjutnya tahun ini.

Baca juga: Cedera, Djokovic Tetap Melaju ke Babak 16 Besar US Open 2019

"Musim ini belum berakhir. Masih ada banyak turnamen besar ke depannya," ucap Djokovic.

Dia juga tidak gusar dengan poin yang membuatnya bertengger pada posisi nomor satu di ATP Rangkings, berada di atas Roger Federer dan Rafael Nadal yang bermain bagus di US Open saat ini.

"Saya hanya berharap bisa kembali bermain saat sehat nanti. Saya memiliki kesempatan bermain di Asia. Juga musim indoor. Tren saya membuktikan saya bermain baik dalam beberapa bulan terakhir di tahun ini," katanya.

Baca juga: Federer Menyesal Gagal Menang Lawan Djokovic pada Final Wimbledon 2019

Ke depan, Djokovic akan kembali di Rakuten Japan Open Tennis Championships empat minggu lagi, juga Rolex Shanghai Masters sebagai pemegang status juara bertahan.

"Bukan menjadi rahasia bahwa saya berkeinginan untuk merengkuh gelar Grand Slam dan memecahkan rekor Roger," kata Djokovic.

"Meski demikian, hal itu merupakan perjalanan yang panjang. Saya berharap bisa bermain untuk beberapa tahun lagi, itu rencana saya," kata petenis berusia 32 tahun ini.

Baca juga: Djokovic Menang Mudah di Babak Pertama US Open 2019

Di sisi lain, ada kekecewaan terdalam bagi Novak Djokovic karena gagal di US Open.

"Ini membuat saya benar-benar frustrasi. (Saya) bukan orang pertama dan terakhir yang cedera dan mengundurkan diri di event besar olahraga. Sangat jelas, itu sangat menyakitkan," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com