Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djokovic Menang Mudah di Babak Pertama US Open 2019

Kompas.com - 27/08/2019, 08:11 WIB
Mochamad Sadheli ,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BBC, ATP

KOMPAS.com - Unggulan pertama di Grand Slam US Open 2019, Novak Djokovic, langsung melenggang mulus pada laga perdananya di arena Flushing Meadows, New York, Senin (26/8/2019) waktu setempat.

Peraih tiga gelar US Open itu menang tiga set langsung saat bertemu pemain asal Spanyol Roberto Carballes Baena dengan skor 6-4, 6-1, 6-4 di babak pertama.

"Sangat senang bisa kembali. Saya bersyukur masih bisa berkarier hingga saat ini dan masih bersaing di Grand Slam. Kami kadang-kadang harus mengingatkan diri sendiri tentang anugrah ini," ungkap Djokovic kepada ATPTour.

"Saya cukup senang dengan kinerja saya dan menantikan putaran berikutnya," jelas pemain berusia 32 tahun ini.

Baca juga: Tersingkir di Cincinnati, Murray Tak Yakin Bisa Tampil di US Open 2019

Di babak selanjutnya, petenis berpaspor Serbia itu akan bertemu dengan Juan Ignacio Londero asal Argentina.

The Djoker - julukan Djokovic - belum pernah bertemu dengan Londero.

Sementara itu, Roger Federer yang menempati unggulan ketiga juga memainkan laga babak pertama di hari yang sama.

Federer bertemu Sumit Nagal. Jika menang, dirinya akan mencetak kemenangan pertandingan ke-100 di pagelaran US Open.

Sementara itu, unggulan lain yang bermain pada Senin (26/8/2019) waktu setempat diantaranya Daniel Medvedev.

Pemain asal Rusia tersebut membutuhkan waktu 85 menit untuk mengusir lawannya asal India, Prajnesh Gunneswaran dengan skor 6-4, 6-1, 6-2.
Baca juga: Federer Menyesal Gagal Menang Lawan Djokovic pada Final Wimbledon 2019

Selanjutnya, pria berusia 23 tahun tersebut bakal bertemu petenis nomor 84 dunia Hugo Dellien di babak kedua.

"Saya tidak bisa mengatakan saya merasa luar biasa tentang permainan saya tetapi untuk menang dengan skor di babak pertama itu bagus," kata Medvedev.

"Saya harap saya bisa terus bermain dengan baik," tandas petenis unggulan ke lima ini.

Medvedev, yang memenangi gelar Cincinnati awal bulan ini dianggap sebagai petenis muda yang mampu untuk mengakhiri dominasi Djokovic, Roger Federer dan Rafael Nadal.

Seperti diketahui, tiga besar langganan juara Grand Slam dipenuhi pemain berusia di atas kepala tiga.

Hadirnya Medvedev dipertarungan gelar Grand Slam bakal mengubah sejarah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC, ATP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com