Jika hijrah ke Barcelona, Griezmann harus rela berpindah peran sebagai penyerang nomor 9 atau bermain lebih melebar seperti Philippe Coutinho.
Baca juga: Agen Coutinho Tepis Isu Miring Kedatangan Griezmann ke Barcelona
Di usianya yang sudah menginjak 28 tahun, kecepatan Griezmann terlihat sudah menurun sehingga kurang cocok bermain di sayap.
Sama halnya jika Griezman dipasrahkan sebagai predator utama karena Griezmann bukan bertipe penyerang murni.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tipikal Griezmann bukan seorang finisher.
Jika Barcelona mencari alternatif untuk Luis Suarez, maka Griezmann bukanlah solusi yang tepat.
Meski memiliki kelebihan dalam mengolah si kulit bundar, Griezmann bukan pemain yang bisa menjamin lebih dari 25 gol satu musim.
Dibandingan dengan Suarez, Griezmann masih tertinggal dalam urusan mencetak gol.
Pada musim ini, Griezmann baru menghasilkan 15 gol di La Liga.
Sementara, Suarez sudah mencetak 21 gol.
Bersama Atletico dan timnas Perancis, Griezmann selalu menjadi andalan.
Pria 28 tahun ini selalu dipercaya untuk mengambil bola mati.
Griezmann merupakan eksekutor utama dalam situasi tendangan penalti.
Baca juga: Setelah Godin dan Griezmann, Atletico Juga Ditinggal 2 Pemain Ini
Grizmann juga diberi kebebasan untuk bermain lebih lama dengan bola.
Jika ia berada di Barcelona, semua “keistimewaan” itu akan dimatikan oleh Lionel Messi .
Mau tidak mau, Griezmann harus bergeser ke sisi lapangan seperti yang dilakukan oleh Coutinho jika ingin mendapatkan waktu bermain reguler.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.