"Hasil audit atas laporan penerimaan dan pengeluaran kas Piala Presiden untuk penyelenggaraan tiga tahun terakhir adalah wajar dalam semua hal yang material, sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dibuat untuk Piala Presiden," tutur Lok, yang juga mengatakan PWC melakukan audit secara pro-bono untuk memberikan kontribusi bagi persepakbolaan Indonesia.
Teladan positif Piala Presiden
Malam tadi, mungkin hingga sekarang, publik Malang, Jawa Timur, berpesta merayakan keberhasilan Arema FC menjadi juara Piala Presiden 2019. Diguyur dengan total hadiah Rp 3,5 miliar, naik dari sebelumnya Rp 3,3 miliar bagi sang juara, Singo Edan seolah mendapat "imbalan" yang pas setelah melalui perjuangan selama ini.
Namun, sejatinya, di luar dari keberhasilan sebuah klub, ada pula hal lain yang patut diapresiasi, yakni keberhasilan jalannya turnamen. Bagaimana tidak, sepanjang jalannya turnamen, laga-laga berlangsung meriah, aman, dan tak ada keributan atau kerusuhan besar.
Memang, aksi protes terhadap para pengadil lapangan dan oknum suporter yang melempar sesuatu ke dalam lapangan masih ada, tetapi semua dapat dikendalikan dan ditanggapi dengan sigap.
Jika sudah begitu, tentu hal itu pun menambah kepercayaan pihak sponsor, ditunjang dengan prinsip transparansi keuangan atau keterbukaan tersebut, hingga menimbulkan keuntungan bagi semua.
"Sponsor luar biasa, sampai hari ini ada Rp 46 miliar kami dapat, dari sponsor (lainnya) Rp 6 miliar. Sudah bagus sekali, sampai saat terakhir juga masih ada yang memberikan sponsor," ujar Maruarar Sirait, seperti dikutip dari situs resmi PSSI, Jumat (12/4/2019).
"Saya pikir ini kemajuan yang baik. Presiden juga mengirimkan salam hormat kepada semuanya, PSSI, klub, dan suporter. Beliau sangat mengapresiasi turnamen ini karena dari OC (Organizing Committee) sudah pasti untung," katanya.
Begitulah. Piala Presiden 2019, dengan segala kisahnya, boleh saja usai. Akan tetapi, keterbukaan dan segala upaya transparansi keuangannya, juga hal positif lain, akan selalu dikenang.
"Waspadalah terhadap biaya kecil. Sebuah kebocoran kecil bisa menenggelamkan kapal yang besar..." (Benjamin Franklin, tokoh Amerika Serikat).
Jadi, apa pun itu, terima kasih, Piala Presiden... sampai bertemu di edisi berikutnya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.