Laga kedua menjadi hari terpadat selama Piala Presiden 2019 di Bandung. Bagaimana tidak, sebanyak 26.978 tiket ludes terjual pada laga antara Persib vs Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat yang berkapasitas 28.000 penonton.
Selain itu, berdasarkan data yang selalu diumumkan pada menit ke-75 di tiap pertandingan, terhitung ada 1.328 unit pedagang dari total tiga hari penyelenggaraan Piala Presiden di Bandung.
Begitulah. Penonton, baik di layar kaca maupun yang datang ke stadion, akan mendapat laporan terkait jumlah penonton, pendapatan, dan pedagang dari laga yang berlangsung.
Langkah konkret bermitra dengan PWC
Tekad untuk mewujudkan transparansi keuangan pun tak main-main. Steering Committee (SC) Piala Presiden pun bekerja sama dengan perusahaan auditor profesional firm, Pricewaterhouse Coopers (PWC) Indonesia, untuk mewujudkan keterbukaan tersebut.
Dalam hal ini, laporan penerimaan dan pengeluaran kas Piala Presiden selalu diawasi dan diaudit oleh PWC, yang sudah empat kali edisi (2015, 2017, 2018, dan 2019) menjadi auditor keuangan dari ajang pramusim itu.
"PWC mengaudit laporan penerimaan dan pengeluaran kas Piala Presiden sejak edisi tahun 2015, 2017, 2018, dan sekarang 2019," kata Lok Budianto, Partner PWC Indonesia, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/4/2019).
"Kami mengaudit laporan penerimaan dan pengeluaran kas, termasuk di dalamnya saldo kas akhir Piala Presiden, beserta penjelasannya," ucapnya.
Dalam praktiknya, PWC fokus mengaudit laporan penerimaan dan pengeluaran kas Piala Presiden, termasuk pengecekan ke bukti pendukung pengeluaran dan penerimaan kas, pengecekan perjanjian-perjanjian dan/atau surat-surat keputusan, dan melakukan konfirmasi ke bank.
"Perlu diketahui, ruang lingkup audit PWC di Piala Presiden adalah audit terhadap laporan penerimaan dan pengeluaran kas. Hal-hal yang bersifat operasional, yang tidak berkaitan dengan pengeluaran dan penerimaan kas, tidak termasuk dalam lingkup audit," kata Lok Budianto.
"Kami melakukan pengecekan bukti pendukung pengeluaran dan penerimaan kas, termasuk pengecekan perjanjian-perjanjian dan/atau surat-surat keputusan. Kami juga melakukan konfirmasi ke bank, untuk mengonfirmasikan saldo account Piala Presiden. Perlu diketahui, bahwa penghasilan dari penjualan tiket di Piala Presiden 2019 adalah pendapatan klub tuan rumah, bukan sebagai pendapatan Piala Presiden," ucapnya.
Selain itu, dana-dana dari pihak swasta dan sponsor pun tak lepas dari audit dan pengawasan PWC. Auditor keuangan profesional itu pun menyebut tolok ukur bagaimana suatu turnamen sepak bola dapat dikatakan memenuhi unsur transparansi keuangan.
"Tergantung siapa penyelengara turnamen, dari mana dana penyelengaraan dan siapa stakeholder atau pemangku kepentingan dari turnamen tersebut," ucap Lok Budianto.
"Tolok ukurnya adalah jika diminta oleh stakeholder atau pemangku kepentingan, pengelola turnamen dapat mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan kompetisi tersebut," tuturnya.
Lalu, bagaimana dengan hasil audit penyelenggaraan Piala Presiden edisi sebelumnya?
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.