Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aloysius Gonsaga AE
Soccer Assistant Editor

ASISTEN EDITOR BOLA

Marquee Player laksana Pedang Bermata Dua

Kompas.com - 15/04/2017, 10:14 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorJalu Wisnu Wirajati

Nah, untuk di Liga 1 yang rencananya mulai bergulir 15 April 2017 ini, pemain yang masuk kategori marquee player adalah yang pernah bermain untuk tim nasional negaranya dalam tiga edisi terakhir Piala Dunia (Piala Dunia 2006, 2010 dan 2014). Atau, pemain tersebut pernah bermain di liga top Eropa dalam kurun waktu delapan tahun terakhir.

Meskipun demikian, marquee player untuk Liga 1 ini memiliki batasan umur. Syarat yang ditetapkan oleh PSSI adalah, umur sang marquee player harus berusia maksimal 35 tahun.

Dengan demikian, para marquee player yang sudah berlabuh di klub Liga 1 memenuhi syarat tersebut. Persib memiliki dua merquee player dalam diri Essien serta Carlton Cole, kemudian di Madura United ada Peter Odemwingie, di Borneo FC ada Shane Smeltz, di PSM Makassar ada Wiljan Pluim dan Steven Paulle serta Sylvano Comvalius di Bali United.

Essien, 35, pernah bermain dalam dua edisi Piala Dunia, yakni 2006 dan 2014 serta pernah merasakan atmosfer Premier League (Chelsea/2005-2014), La Liga (Real Madrid/2012-2013) dan Serie A (AC Milan/2014-2015).

Cole, 33, juga sempat bermain di Premier League (Chelsea/2001-2006, West Ham United/2006-2015). Smeltz, 35, adalah pemain internasional Selandia Baru, yang mencetak satu gol ke gawang Italia pada Piala Dunia 2010. 

Odemwingie, 35, adalah mantan pemain Lille (2004-2007). Pemain berdarah Nigeria ini juga sempat bermain di Premier League bersama West Bromwich Albion (2010-2013), Cardiff City (2013-2014) dan Stoke City (2014-2016).

Pluim, 28, pernah bermain di Eredivisie bersama Vitesse Arnhem (2008-2011) dan Roda JC (2011-2015). Paulle, 31, asal Perancis, bermain untuk klub Ligue 1, Cannes (2005-2010) dan Dijon (2010-2017), sedangkan Comvalius, 29, sempat bermain di Bundesliga bersama Dynamo Dresden (2014-2015).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com